Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sapi Lepas di Lamongan "Ngetes Ilmu" dengan Menyeruduk Truk yang Melaju, Begini Kejadiannya

Kompas.com - 27/05/2021, 17:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seekor sapi lepas lalu mengamuk di jalanan viral di sejumlah platform media sosial.

Adapun video itu salah satunya dibagikan oleh akun Lek Nank di grup Facebook Romansa Sopir Truck (RST), Rabu (26/5/2021).

Dalam video berdurasi delapan detik tersebut, sapi tampak berkeliaran di jalan hingga akhirnya menyeruduk truk yang sedang melintas.

"Ngetest ilmu," tulis pemilik akun Facebook Lek Nank dalam unggahannya yang telah disukai lebih dari 200 kali oleh sesama warganet tersebut.

Lokasi kejadian tersebut terlihat berada di depan agen penjualan tiket transportasi umum bernama Mitra Tiket tepatnya di Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Ramai soal Lempengan Besi di Tabung Elpiji 3 Kg, Begini Kata Pertamina

Baca juga: Video Viral Pria Disuntik Jarum Kosong Saat Vaksinasi, Lokasinya Bukan di Indonesia

Lantas, bagaimanakah kejadian dari video viral tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Mencari tahu bagaimana cerita di balik insiden viral itu, Kompas.com menghubungi pemilik Mitra Tiket sekaligus sang perekam video, Aditya.

Dia mengatakan, kejadian sapi lepas hingga menyeruduk truk tersebut memang benar terjadi di depan toko penjualan tiket miliknya di Lamongan.

Kejadiannya, lanjut Aditya, tidak jauh dari Pasar Hewan Babat, tepatnya di Jalan Jombang, Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Jadi memang waktunya pasar sapi buka. Kronologinya sapi lepas dari dalam pasar, terus lari keluar ke jalan raya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Kisah Syaiful, dari Jualan Pecel Lele, Merintis Usaha dari Nol, hingga Bawa Pulang Lamborghini Aventador

Aditya menceritakan, saat berada di jalan raya itulah, sapi terlihat mondar-mandir di tengah jalan hingga membuat kehebohan tersendiri.

Sapi berwarna cokelat itu bahkan sempat menyeruduk pengendara sepeda motor beserta penumpangnya dan juga truk yang sedang melintas.

"Di jalan raya, sapi sempat seruduk 1 motor, posisi 3 penumpang (bapak, ibu, dan anak). Kondisi luka-luka. Nah yang saya rekam itu posisi setelah seruduk motor," ungkap dia.

"Sapi masih sempat mondar-mandir, sampai menyeruduk truk bermuatan tebu. Setelah itu (sapi) lari ke arah parkiran hingga akhirnya bisa ketangkap," imbuh Aditya.

Baca juga: Video Viral Lamborghini Blusukan ke Jalanan Kampung di Lamongan, Bagaimana Ceritanya?

Dalam proses penangkapan sapi tersebut, dilakukan oleh warga sekitar bersama orang-orang yang ada di pasar dengan memakan waktu sekitar 20 menit.

Dia menuturkan, antara pasar hewan dengan tempat kejadian memang tidak jauh, hanya terpaut jarak sekitar 100 meter.

Bukan hanya kali ini saja, menurut Aditya, kejadian serupa juga sering terjadi namun tidak sampai menimbulkan korban.

"Kalau kejadian sapi lepas sering, cuman kalau sampai seruduk motor baru kali ini," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Sapi Masuk ke Toko Handphone di Kudus, Pemiliknya Masih Tanda Tanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com