Dukungan terhadap Palestina kembali dilakukan Bung Karno ketika Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games IV pada 1962.
Caranya, pemerintah Indonesia tak memberikan visa kepada kontingen Israel dengan alasan Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik alias politik luar negeri Indonesia menolak mengakui Israel.
Akibatnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menskors keanggotaan Indonesia dengan batas waktu yang tak ditentukan.
Baca juga: Cerita Pemuda Palestina di Gaza yang Kesulitan untuk Menikah...
Perjuangan Soekarno dalam upaya kemerdekaan Palestina tidak pernah redup.
Ia menggunakan jalur diplomasi negara-negara Asia-Afrika dan menggalang dana untuk Palestina.
Indonesia juga menjadikan dua organisasi lain sebagai kanal untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina, yaitu Organisasi Indonesia untuk Setiakawanan Rakyat Asia-Afrika (OISRAA) dan Organisasi Solidaritas Rakyat Asia-Afrika (AAPSO).
Sebagai informasi, Palestina termasuk salah satu bangsa yang pertama kali mendukung kemerdekaan Republik Indonesia bersama negara-negara Liga Arab lainnya.
Baca juga: Melihat Dua Drone Canggih Turki, Pengubah Permainan di Suriah