Dilansir dari Harian Kompas, 3 Februari 2018, dukungan Bung Karno terhadap Palestina ditunjukkan saat mulai menggagas Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1953.
Sejak awal, Indonesia dan Pakistan menjadi garda terdepan menolak keikutsertaan Israel dalam KAA karena Israel merupakan penjajah terhadap negara-negara Arab.
Kemudian, dalam forum KAA pada 1955 di Bandung, Soekarno keras mengecam segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.
Baca juga: Kisah Dalia al-Darwish, Perempuan Palestina yang Memiliki Lisensi Mengemudi Truk
Melalui KAA, Soekarno membentuk poros anti-imperialisme sehingga negara-negara Asia-Afrika dapat terbebas dari penjajahan.
Lalu pada 1958, Indonesia sebenarnya memiliki asa untuk lolos ke Putaran Final Piala Dunia, namun sirna setelah menolak bertanding dengan Israel.
Alasannya, apabila bertanding dengan Israel, maka sama saja mengakui keberadaan negara tersebut. Mundurnya Timnas Indonesia itu karena perintah langsung Soekarno.
Baca juga: Konflik Palestina-Israel, Pengusiran Warga, dan Kecaman Internasional...