Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Buah dan Sayur Stok Lebaran

Kompas.com - 13/05/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai macam bahan makanan akan memenuhi ruang dapur selama puasa dan Lebaran.  

Di hari raya, stok sayur dan buah-buahan biasanya akan meningkat pesat dan menambah padatnya tingkat hunian kulkas.

Buah di Lebaran biasa dihidangkan sebagai pencuci mulut, atau sebagai campuran es buah yang menyegarkan acara silaturahmi.

Selepas dipotong atau dipetik sebagian, sisa buah butuh penyimpanan yang tepat agar tak cepat basi. 

Melansir dari laman heart.org, berikut ini adalah cara simpan buah dan sayur yang tepat agar tak mudah membusuk.

Baca juga: Cara Simpan Santan Kemasan yang Tidak Habis Pakai

Cara menyimpan buah

Selepas diambil atau dipotong sebagian, simpan sisa buah dengan cara yang benar. Berikut cara simpan buah berdasar varian buah:

1. Apel

ilustrasi apelshutterstock ilustrasi apel
Apel adalah produsen gas etilen terbaik, sehingga dalam penyimpanannya jauhkan dari bahan pangan yang lain atau bahan makanan lain akan mudah membusuk karena gas ini. 

Apel yang masih utuh bisa disimpan di bagian atas kulkas dan bisa awet selama semingguan.

2. Alpukat

Jangan memasukkan alpukat mentah ke dalam lemari pendingin. Jadi biarkan ia matang di suhu ruang, baru masukkan ke dalam lemari pendingin agar tak cepat busuk.

3. Anggur

Sisa anggur yang belum dipetik dari tangkainya bisa langsung Anda simpan di lemari pendingin. Simpan di dalam plastik atau wadah kedap udara, agar tak tercemar bahan makanan lain.

Ingat, jangan mencuci anggur yang akan disimpan ini, karena air bisa mempercepat pembusukan. Simpan dan baru cuci anggur ketika akan dikonsumsi.

4. Melon dan semangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com