KOMPAS.com - Lebaran sudah datang. Di hari ini semua orang akan berkumpul bersama kerabat tercinta.
Di tengah-tengah silaturahmi, akan ada keriuhan hidangan Lebaran yang berjejer rapi mulai dari meja ruang tamu hingga meja ruang makan.
Idul Fitri selalu sarat dengan berbagai kudapan khas. Untuk kudapan misalnya, ada aneka kue kering seperti kastengel juga nastar. Kemudian untuk sajian utama, ada satu set sajian yang minimal terdiri dari ketupat, opor dan sambal goreng.
Kemudian untuk minuman, akan hadir ragam racikan minuman dingin manis yang menyegarkan. Mulai dari es sirup hingga es buah.
Setelah sebulan berpuasa, aneka sajian ini memang sangat menggugah selera. Maka wajar jika banyak orang akan lupa diri akan pantangan-pantangan dalam pola makan, sehingga berakhir ke penyakit lama yang kambuh kembali.
Nah agar Anda tak melewatkan Lebaran di tempat tidur, kenali berbagai rambu-rambu mengonsumsi menu Lebaran ini.
Kenali berbagai macam menu Lebaran, efek samping, dan cara aman mengonsumsinya.
Baca juga: 5 Bahan Obrolan Ringan dan Menyenangkan, Cocok untuk Lebaran
1. Kudapan manis
Menurut dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK, kebanyakan mengonsumsi kudapan serba manis membahayakan kesehatan tubuh anak-anak.
"Kudapan manis yang dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak bisa menimbulkan nyeri tenggorokan, nyeri telan juga batuk," ujarnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Kadar gula berlebih juga bisa menyebabkan efek jangan panjang, yaitu obesitas.
Agar Anda dan buah hati tak mengalami nyeri tenggorokan dan batuk selama Lebaran, perbanyaklah minum air mineral dan makan buah serta sayur, serta imbangi dengana aktivitas fisik yang cukup.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Idul Fitri, demi Cegah Penyakit dan Kenaikan Berat Badan
2. Sajian berlemak