Karena terpikirkan hal tersebut, pihak sekolah baik guru maupun semua pihak terkait kemudian saat melakukan obrolan santai terpikirkan untuk membuat undangan tersebut.
“Oke deh, kami undang alumni bagi yang korban PHK ke sekolah. Jadi bukan untuk reuni. Memang ada korban PHK dalam artian dirumahkan karena pandemi kita open terbuka,” jelas dia.
Baca juga: Ingat, Cuti Bersama Libur Lebaran untuk ASN Hanya 12 Mei 2021
Ia mengatakan, sejauh ini pengumuman tersebut telah dibagikan pihak sekolah di berbagai media sosial SMK.
Selain itu, sekolah juga telah menyebar banner kecil-kecil di sejumlah titik lokasi di sekitar kawasan Metro Lampung.
Adapun banner yang viral, menurutnya, adalah banner yang dipasang di sekolah.
Pihaknya mengatakan sempat kaget saat mengetahui pengumuman tersebut akhirnya viral.
Ia melanjutkan, sejauh ini sudah ada sejumlah alumni SMK Muhammadiyah 3 Metro yang mengonfirmasi akan ikut hadir karena dirinya merupakan korban pandemi. Jumlah pastinya saat ini masih dalam pendataan.
Adapun mereka yang mengonfirmasi ingin hadir ke sekolah untuk mencari solusi, pihaknya mengatakan, hal tersebut rencananya akan dilakukan seusai Lebaran.
“Kami harapkan alumni datang menghubungi pihak sekolah entah humas, guru, dan sebagainya,” ujar dia.
Baca juga: Mengenal Kanker Getah Bening, Penyakit yang Diderita Randi Bachtiar, Suami Tasya Kamila
Rachmad menerangkan mengenai gambaran solusi yang mungkin ditawarkan untuk alumni yang menjadi korban PHK di antaranya membantu mencarikan pendampingan yang tepat sesuai dengan minatnya.
“Misal mau berwirausaha akan kami carikan. Mau apa nih? Kami akan carikan rekanan untuk jadi pendamping,” jelasnya.
Selain itu, jika anggota mengalami kendala biaya maka akan dibantu mencari lembaga yang sekiranya bisa membantu.
“Harapan kami dari SMK, alumni nantinya bisa mendapat efek positif dalam mengurangi kesenjangan sosial dalam masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, undangan tersebut terbuka bagi alumni angkatan berapa pun yang menjadi korban PHK.
Baca juga: Video Viral Mobil Seberangi Sungai Disebut akibat Penyekatan Mudik, Bagaimana Faktanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.