Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Viral Baliho Ajakan Alumni SMK Korban PHK Kembali ke Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

KOMPAS.com – Sebuah foto baliho ajakan alumni SMK korban PHK untuk kembali ke sekolah viral di media sosial dalam beberapa ini. 

Dalam baliho itu disebutkan, alumni SMK Muhammadiyah 3 Metro Lampung yang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) diminta kembali ke sekolah mencari solusi bersama. 

Salah satu warganet yang membagikan unggahan tersebut adalah akun Facebook Iftah Risal.

“Ini guna almameter sebenarnya. Sekolah tidak boleh hanya membanggakan alumninya di kala sukses dan dijadikan daya Tarik promo sekolah; tapi melupakan mereka di kala susah. Ya begini ini yang betul. Salut sampai terharu saya,” tulis akun tersebut sembari melampirkan banner SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Adapun narasi pada banner tersebut adalah sebagai berikut:

“Bagi Alumni SMK Muhammadiyah 3 Metro Korban PHK Masal, Harap Kembali Kembali Ke Sekolah. Kita Cari Solusi Bersama,” ujar banner tersebut.

 Hingga kini, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 11.600 kali dan disukai lebih dari 5.000 akun Facebook. 

Komentar warganet

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. Salah satunya dari akun Facebook Negy Dwi Ramadhan.

“Respect buat sekolah ini,” ujar dia.

Akun yang lain yang ikut memberikan komentarnya adalah akun Facebook Eva Ristia.

“Semoga bisa menjadi contoh Sekolah lain di seluruh Indonesia,” tulisnya.

Lantas, bagaimana cerita sebenarnya soal baliho tersebut?

Bukan reuni

Terkait dengan hal itu, Kompas.com menghubungi Rachmad Ardhiansyah Ketua Bursa Kerja Khusus dan guru produktif Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 3 Metro Lampung.

Rachmad menjelaskan, tujuan dari banner tersebut adalah mengajak para alumnus yang menjadi korban PHK untuk bisa menghubungi pihak sekolah dan kemudian nantinya berdiskusi untuk menemukan solusi bersama.

“Jadi itu bukan ajakan reuni, tapi ajakan karena melihat kondisi Covid-19 saat ini, banyak karyawan dirumahkan. Sekolah jadi berpikir jangan-jangan salah satunya alumni kami,” ujar Rachmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Karena terpikirkan hal tersebut, pihak sekolah baik guru maupun semua pihak terkait kemudian saat melakukan obrolan santai terpikirkan untuk membuat undangan tersebut.

“Oke deh, kami undang alumni bagi yang korban PHK ke sekolah. Jadi bukan untuk reuni. Memang ada korban PHK dalam artian dirumahkan karena pandemi kita open terbuka,” jelas dia.

Sejumlah alumni korban PHK hadir

Ia mengatakan, sejauh ini pengumuman tersebut telah dibagikan pihak sekolah di berbagai media sosial SMK.

Selain itu, sekolah juga telah menyebar banner kecil-kecil di sejumlah titik lokasi di sekitar kawasan Metro Lampung.

Adapun banner yang viral, menurutnya, adalah banner yang dipasang di sekolah.

Pihaknya mengatakan sempat kaget saat mengetahui pengumuman tersebut akhirnya viral.

Ia melanjutkan, sejauh ini sudah ada sejumlah alumni SMK Muhammadiyah 3 Metro yang mengonfirmasi akan ikut hadir karena dirinya merupakan korban pandemi. Jumlah pastinya saat ini masih dalam pendataan.

Adapun mereka yang mengonfirmasi ingin hadir ke sekolah untuk mencari solusi, pihaknya mengatakan, hal tersebut rencananya akan dilakukan seusai Lebaran.

“Kami harapkan alumni datang menghubungi pihak sekolah entah humas, guru, dan sebagainya,” ujar dia.

Solusi yang ditawarkan

Rachmad menerangkan mengenai gambaran solusi yang mungkin ditawarkan untuk alumni yang menjadi korban PHK di antaranya membantu mencarikan pendampingan yang tepat sesuai dengan minatnya.

“Misal mau berwirausaha akan kami carikan. Mau apa nih? Kami akan carikan rekanan untuk jadi pendamping,” jelasnya.

Selain itu, jika anggota mengalami kendala biaya maka akan dibantu mencari lembaga yang sekiranya bisa membantu.

“Harapan kami dari SMK, alumni nantinya bisa mendapat efek positif dalam mengurangi kesenjangan sosial dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, undangan tersebut terbuka bagi alumni angkatan berapa pun yang menjadi korban PHK.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/11/100000865/foto-viral-baliho-ajakan-alumni-smk-korban-phk-kembali-ke-sekolah-ternyata

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke