Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanker Getah Bening, Penyakit yang Diderita Randi Bachtiar, Suami Tasya Kamila

Kompas.com - 10/05/2021, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Randi Bachtiar, suami mantan artis cilik Tasya Kamila mengidap kanker getah bening atau Hodgkin Lymphoma.

Informasi soal sakit yang diderita Randi diungkapkan Tasya melalui unggahan Instagram-nya.

Tasya menyebutkan bahwa kondisi yang dialami suaminya sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

"Sebenarnya enggak ada gejala yang terlalu berat sih. Cuma pas 2019 pas gue mau latihan buat marathon, gue setiap malam selalu kebangun terus merasa sesak di dada," kata Randi, dikutip dari YouTube Tasya Kamila, Senin (10/5/2021).

Selain dada sesak, Randi juga sempat merasakan pegal di pundak. 

Kemudian pada Oktober 2020, Randi mengalami batuk yang cukup lama sampai kurang lebih tiga minggu.

Kini, Randi masih dalam tahap penyembuhan kanker getah bening yang dideritanya.

Apa itu kanker kelenjar getah bening?

Baca juga: Randi Bachtiar, Suami Tasya Kamila, Ungkap Gejala Sebelum Divonis Kanker Getah Bening

Tentang kanker kelenjar getah bening

Kanker getah bening merupakan jenis kanker ganas yang menyerang pada sistem limfatik.

Sistem limfatik merupakan salah satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh.

Bagian ini bertugas membentuk barisan pertahanan untuk melawan keberadaan infeksi maupun kanker.

Penyebab kanker getah bening

Melansir Mayo Clinic, tak diketahui dengan pasti mengenai penyebab kanker kelenjar getah bening.

Akan tetapi, kanker ini dimulai saat sel darah putih yang melawan penyakit yang disebut limfosit mengembangkan mutasi genetik.

Mutasi akan memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak limfosit yang sakit terus berkembang biak.

Mutasi juga akan memungkinkan sel terus hidup saat sel normal lain akan mati.

Akibatnya, terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening limpa dan hati kemudian membengkak.

Baca juga: Apa Itu Kanker Getah Bening dan Penyebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com