Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Alat Tes Swab Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Kompas.com - 13/04/2021, 09:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa alat pengambilan sampel untuk tes swab Covid-19 disterilkan menggunakan zat kimia berbahaya.

Informasi itu mengatakan, alat pengambil sampel tes swab disterilkan menggunakan etilen oksida, yang salah satu efek sampingnya adalah menyebabkan kanker.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa alat test swab menjadi berbahaya bagi manusia karena disterilkan menggunakan etilen oksida adalah tidak benar alias hoaks.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) memastikan bahwa residu etilen oksida setelah sterilisasi pada alat pengambil sampel tes swab berada dalam batas aman.

Selain itu, Otoritas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat juga menyebut, etilen oksida adalah zat kimia yang biasa digunakan dalam mensterilkan peralatan medis.

Etilen oksida digunakan, karena merupakan zat yang paling efektif dalam mensterilkan peralatan medis, tanpa menimbulkan kerusakan pada alat yang disterilkan.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi tersebut disebarkan di Facebook oleh akun Mitja Pogorevc pada 28 Maret 2021.

Berikut narasi selengkapnya (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"STERILE EO

Etilen oksida memiliki sifat karsinogenik genotoksik, selain memengaruhi kesuburan dan sistem saraf, sehingga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia, terutama jika terpapar berulang kali.

Sebagian besar data tentang efek etilen oksida pada kesehatan manusia sejauh ini diperoleh dari manusia yang terpapar melalui penghirupan, karena etilen oksida digunakan sebagai agen biosidal.

Ketersediaan zat ini lebih rendah setelah tertelan daripada jika terhirup, tetapi data tentang proporsi etilen oksida yang diserap setelah menelan tidak tersedia.

Dalam persiapan profil toksikologi untuk etilen oksida baru-baru ini, Badan Pendaftaran Zat dan Penyakit Beracun A.S. (ATSDR, 2020) memperkirakan bahwa skenario menelan etilen oksida melalui makanan, yang terbukti menjadi ancaman kesehatan yang serius kecil, kemungkinannya.

STERILE EO - berarti disterilkan dengan etilen oksida.

Ujung alat disemprot dengan etilen oksida untuk mensterilkannya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com