Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Ini adalah bahan kimia yang merupakan penyebab kanker terbesar, menurut cancer-research.com
Ethylene oksida bersifat karsinogenik, penyebab kanker otak, kanker kelenjar getah bening, leukemia. Ini adalah salah satu bahan kimia paling berbahaya yang menyebabkan kanker!
Dan kemudian alat ini dimasukkan ke hidung setiap beberapa minggu, dan sampai ke otak?
Berbahaya untuk menghirup, dan mereka memasukkan alat dengan etilen oksida ke hidung ?!
Logo (STERILE EO) itu dicetak pada kotak dan kemasan untuk alat pengujian covid 19,"
Akun tersebut juga menyertakan gambar produk alat pengambil sampel tes swab.
Pada label kemasan, tertulis keterangan "Disposable sampling swab" atau alat pengambil sampel swab sekali pakai.
Terdapat pula logo STERILE EO pada kemasan tersebut.
Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran narasi tersebut dengan mengecek keaslian gambar yang disertakan.
Menggunakan tools pencarian gambar pada situs Yandex, ditemukan sejumlah gambar produk alat pengambil sampel tes swab yang juga dilengkapi dengan logo STERILE EO.
Mengutip laman STERIS AST, logo STERILE EO menunjukkan bahwa peralatan medis telah disterilkan menggunakan prosedur dan zat kimia etilen oksida.
STERIS AST merupakan kontraktor swasta bersertifikat FDA, yang menyediakan jasa sterilisasi peralatan medis, pengujian laboratorium, dan pengemasan produk alat-alat medis.
Kemudian, mengutip laman National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat, diketahui bahwa etilen oksida adalah zat kimia yang umum digunakan sebagai pestisida dan untuk sterilisasi.
Etilen oksida memiliki kemampuan untuk menghancurkan DNA, sehingga menjadi zat yang efektif untuk sterilisasi.
Mengutip laman FDA, untuk sterilisasi peralatan medis menggunakan etilen oksida, terdapat dua standar konsensus internasional, yakni ANSI AAMI ISO 11135: 2014 dan ANSI AAMI ISO 10993-7: 2008 (R) 2012.
Kedua standar tersebut menjelaskan cara mengembangkan, memvalidasi, dan mengontrol proses sterilisasi etilen oksida untuk perangkat medis.