Penggalian pada 2019 di kamar satu mustatil menemukan tanduk serta tulang hewan liar dan peliharaan yang didominasi sapi.
???? #????_??????? ??? ?? ????? 15 ???? ????? ?? ??? ?????? ??????? ??? ???? ???? ????? ????? ?????? ??????????? ???????? ??? ???? ?? ????? ??????? ??????? ??????? ???? ??? ??? ??????? ???????
??? ????????????: https://t.co/hZlnDN1YtE #?????_????_???_????? #????_????????_2030 pic.twitter.com/trzRN98PhM
— ?????? ??????? ??????? ????? (@RCU_SA) April 30, 2021
Tulang-tulang tersebut memungkinkan para peneliti untuk menetapkan tanggal persembahan menjadi sekitar 5.000 SM, selama periode Neolitik akhir.
"Ini adalah salah satu makalah arkeologi terpenting dalam beberapa dekade terakhir," kata arkeolog Huw Groucutt dari Institut Max Planck, Jerman.
"Kebanyakan penelitian hanya tentang menambahkan beberapa detail pada hal-hal yang sudah diketahui. Fenomena mustatil adalah sesuatu yang sangat baru," lanjutnya.
Baca juga: Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir
Menurutnya, wilayah barat laut Arab Saudi yang banyak ditemukan mustatil telah diabaikan dalam studi prasejarah.
"Mereka menunjukkan bahwa bagian dunia ini jauh dari gurun kosong abadi yang sering dibayangkan orang, melainkan di suatu tempat dengan perkembangan budaya manusia yang luar biasa telah terjadi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.