Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Kompas.com - 16/04/2021, 03:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan umat Islam setiap tahunnya.

Selain dipenuhi keberkahan, pada bulan suci ini seluruh amalan yang dilakukan mendapatkan pahala berlipat.

Namun banyak orang yang menghabiskan bulan penuh berkah tersebut dengan tidur-tiduran semata.

Kondisi tubuh yang terasa lemas saat puasa seringkali dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat Subuh hingga jelang berbuka.

Baca juga: Hukum Ngupil dan Mengorek Telinga Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?

Lantas, apakah tidur sepanjang hari dapat membatalkan orang yang puasa?

Tidak batalkan puasa

Pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal menjelaskan, tidur saat bulan Ramadhan baik sebentar atau sepanjang hari, tidak membatalkan puasa.

Namun demikian, apabila sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya, maka termasuk perbuatan dosa.

"Tidurnya itu sendiri sebenarnya tidak membatalkan puasa. Jam-jam puasa yang yang merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan pahala besar, tapi disia-siakan ya rugi besar-lah," kata Jamal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Oleh karena itu, tutur Jamal, perlu lebih diluruskan lagi perkara tidur saat bulan Ramadhan ini.

"Orang puasa, kalau tidurnya saja (pasif) sudah dinilai ibadah, maka amal ibadahnya (aktif) pahalanya jauh lebih banyak, lebih besar. Perlu dikejar," pungkas dia.

Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com