Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tetap Berenergi dan Sehat Saat Puasa dari Sejumlah Ahli

Kompas.com - 13/04/2021, 12:55 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Qureshi merekomendasikan untuk memasukkan buah dan sayuran berisi air ke dalam makan malam Anda, seperti:

  • Stroberi
  • Semangka
  • Blewah
  • Mentimun
  • Timun Jepang
  • Paprika
  • Tomat.

Jika Ramadhan jatuh saat musim panas, berpakaianlah dengan pakaian yang sejuk dan cobalah untuk menghindari sinar matahari langsung.

3. Perhatikan porsinya

Meski makanan tradisional sangat penting bagi umat Islam, tapi jangan tergoda untuk menyantapnya dalam porsi berlebihan.

Saat Ramadhan ada makanan-makanan tradisional di berbagai daerah. Makanan itu bisa sangat berminyak atau tidak sehat.

Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah, dan minum air. Pada titik ini, dia merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan menyelesaikan tarawih sebelum menikmati berbagai makanan lebih lanjut.

“Gula alami dari buah akan memungkinkan tubuh Anda mencatat bahwa Anda telah makan. Anda tidak akan merasa kelaparan, dan Anda cenderung tidak makan berlebihan,” kata Qureshi. 

Baca juga: Porsi Makan dan Gizi yang Baik saat Puasa, dari Karbohidrat hingga Protein

Untuk makan malam, Qureshi merekomendasikan panduan berikut ini:

  • Sayuran atau salad: Setengah piring.
  • Karbohidrat: Seperempat piring. Jika Anda memang memilih untuk makan karbohidrat olahan, berhati-hatilah untuk meminimalkannya.
  • Protein: Seperempat piring.

4. Pahami kesehatan Anda

Memiliki kondisi medis kronis bukan berarti Anda tidak bisa berpuasa. Namun yang terpenting adalah memahami kondisi kesehatan tubuh lalu membuat penyesuaian yang diperlukan.

"Jika puasa memperburuk kondisi medis, bahkan setelah mengubah jadwal pengobatan, pasien sebaiknya tidak berpuasa," kata Wasem Alsabbagh asisten profesor di Universitas Waterloo. 

Orang dengan kondisi medis umum seperti diabetes dan hipertensi tetap bisa berpuasa selama kondisinya stabil dan terkontrol.

Namun, mereka perlu memantau gula darah dan tekanan darah dengan cermat, memastikan hidrasi yang memadai, dan menyesuaikan waktu pengobatan mereka.

Lebih lanjut, Alsabaggh menyarankan untuk membangun komunikasi yang baik dengan dokter Anda, sehingga dapat memastikan keamanan puasa bagi Anda.

 Baca juga: Simak, Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com