Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Relawan Contact Tracer dan Data Manager bagi Mahasiswa, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 13/04/2021, 11:21 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Langkah mendaftar

Setelah mahasiswa berkoordinasi dengan perguruan tinggi tempatnya bernanung, maka dapat melakukan pendaftaran dengan langkah berikut:

  • Buka tautan https://s.id/kampuslacakcovid19 
  • Isikan alamat email
  • Pilih Relawan "Contact Tracer", klik berikutnya
  • Isikan nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone yang terpasang dengan WhatsApp, fakultas, program studi, alamat domisili dan nomor KTP
  • Calon relawan akan ditanya mengenai pengalaman menjadi contact tracer, pilih "ya" jika pernah atau pilih "tidak" jika belum memiliki pengalaman
  • Unggah foto kartu tanda mahaiswa, klik berikutnya
  • Klik kirim

Pendaftar akan menerima pemberitahuan dan akan diminta untuk bergabung di grup telegram relawan.

Informasi selanjutnya mengenai pelaksanaan program ini akan dikabarkan melalui grup dan email. Maka, pendaftar perlu sering memeriksa email.

Baca juga: Pedoman Shalat dan Umrah di Arab Saudi Selama Ramadhan 2021: Tarawih Maksimal 30 Menit

Konvensi SKS

Mahasiswa yang telah memenuhi syarat, akan diikutkan dalam pelatihan untuk menjadi contact tracer.

Setelah masa 3 bulan menjadi relawan, mahasiswa akan mendapat apresiasi berupa sertifikat dari Kemenkes dan Kemendikbud.

Sebagai ganti masa yang dihabiskan di program Kampus Lacak Covid-19, mahasiswa akan mendapat konvensi SKS dari perguruan tinggi.

Arif berharap program ini dapat membantu menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

"Hasil yang diharapkan nantinya adalah adanya penurunan angka kasus positif covid atau pun positif rate-nya di masing-masing daerah," ucap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com