KOMPAS.com - Cat litter atau pasir kucing tersedia dalam berbagai macam varian. Ada pasir yang berkecenderungan menggumpal dan ada yang tidak bisa menggumpal, ada pasir yang memiliki aroma wangi dan ada yang tidak beraroma sama sekali.
Tentu saja, yang berharga mahal adalah pasir kualitas terbaik yang bisa menggumpal dan beraroma wangi.
Pasir ini bisa menyerap aroma tak sedap dari kotoran kucing yang biasanya menjadi polusi udara.
Pasir kucing juga terdiri dari beberapa bahan utama. Ada yang terbuat dari bahan organik, biasanya terbuat dari kayu, jagung atau bubuk kertas. Ada pula yang terbuat dari batu-batuan alami yang bisa dicuci ulang.
Pasir kucing buatan, adalah yang terbuat dari silika. Biasanya pasir ini memiliki harga lebih mahal dibanding pasir organik.
Pasir silika memiliki banyak kegunaan lain selain untuk media buang air besar dan kecil para kucing kesayangan.
Berikut ini adalah berbagai kegunaan pasir silika.
Baca juga: 5 Pilihan Pasir Kucing Peliharaan
1. Menghilangkan bau tak sedap pada lembar buku lama.
Kertas pada buku lama biasanya berjamur dan mengeluarkan aroma apek yang khas. Jamur ini bisa muncul akibat dari penyimpanan lama di tempat lembab atau di ruangan yang berudara pengap.
Ketika dibuka, bau dari kertas berjamur ini akan menguar ke seluruh ruangan. Beberapa menyukai aroma buku lama ini, beberapa lagi tak begitu menyukainya.
Nah, jika Anda ingin menghilangkan aroma dari jamur kertas ini, Anda bisa menggunakan bantuan pasir silika milik anak bulu kesayangan.
Caranya, siapkan kontainer plastik yang cukup besar kemudian isi dengan pasir silika hingga setinggi 5 cm.
Kemudian masukkan buku berjamur ke dalamnya dalam posisi lembarannya terbuka, dan timbun dengan pasir silika yang ada.
Biarkan semalaman agar jamur terkikis habis dan aroma apeknya hilang.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Kotak Pasir Kucing
2. Menghilangkan aroma jamur pada baju