KOMPAS.com - Sebuah video disertai dengan narasi uji coba bayar tol menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sehingga pengguna jalan tidak perlu berhenti melakukan transaksi, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Edoward Jc di grup Facebook Persatuan Driver Online Grabcar, Gocar, Rabu (17/3/2021).
"Uji coba bayar tol pakai RF ( radio freqiensi ) card.seberapa cepat reaksinya," tulis akun tersebut.
Baca juga: Video Viral Toyota Yaris Tabrak Motor Saat Menyalip di Tikungan, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Viral, Video Satu Keluarga Asyik Santap Makanan di Bahu Jalan Tol Cipali
Dalam video berdurasi 21 detik itu, tampak ada sebuah mobil minibus melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi gerbang tol.
Pengemudi mobil tidak menurunkan kecepatannya walaupun telah mendekati pintu tol yang masih dalam keadaan tertutup.
Namun, begitu mobil mendekat, pintu tol langsung terbuka tanpa pengemudi mobil melakukan transaksi terlebih dahulu.
Hingga Kamis (18/3/2021) malam, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 500 kali dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.
Baca juga: Viral, Video Petugas Tol Terbanggi Disebut Paksa Pengguna Bayar dengan Uang Cash, Apa Sebabnya?
Sejumlah warganet pun mengomentari unggahan video tersebut, berikut di antaranya:
"Tingkat resiko nabrak sangat tinggi... portal gk selalu fast respon. Mungkin sensor bisa 0 koma sekian detik detect tpi respon ke portal udah pasti gk selamanya mulus..."
"Bahaya klo ky gituh bkl jd contoh ke pengguna mobil .. Nganjurin ngebut2 di pintu tol namanya"
"Mantafff itu ky need for speed most wanted".
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Lantas, benarkah hal itu dan terjadi di tol mana?
Setelah ditelusuri, lokasi uji coba tersebut berada di jalan tol ruas Simpang Susun Waru-Bandara Juanda, Surabaya.
Adapun ruas tol tersebut dikelola oleh PT Citra Margatama Surabaya yang tidak lain adalah anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Saat dikonfirmasi, Humas PT CMNP, Annisa Indrayanti membenarkan adanya video yang viral tersebut.