Pria yang minum terlalu banyak alkohol cenderung mengalami disfungsi ereksi.
Selain itu konsumsi alkohol terlalu banyak juga bisa mengganggu produksi hormon seks dan menurunkan libido.
Pada wanita, alkohol bisa mengakibatkan berhenti menstruasi yang menempatkan wanita pada risiko kemandulan.
Adapun mereka yang minum selama kehamilan berisiko bayi lahir prematur, keguguran atau lahir mati.
Saat lahir, janin juga berisiko mengalami gangguan seperti kesulitan belajar, masalah kesehatan jangka panjang, dan kelainan perkembangan fisik.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Sistem kekebalan alami dalam tubuh untuk melawan kuman dan virus bisa berkurang saat seseorang minum banyak alkohol.
Hal ini membuat seorang peminum mudah terserang penyakit akibat virus maupun kuman.
Seperti misalnya peminum alkohol jangka waktu lama lebih mungkin mengembangkan peneumonia atau tuberkolosis dibanding yang lain.
Baca juga: 5 Penyakit Endemik di Indonesia, dari Malaria, DBD hingga TBC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.