Pankreas membantu mengatur penggunaan insulin tubuh dan respons tubuh terhadap glukosa.
Saat pankreas dan hati tidak berfungsi dengan baik, maka risiko mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia bisa muncul.
Namun, pankreas yang rusak juga bisa mengganggu tubuh memproduksi insulin yang cukup, padahal insulin penting untuk memproses gula.
Akibatnya risiko hiperglikemia atau kebanyakan gula dalam darah atau yang biasa dikenal dengan diabetes juga bisa terjadi.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Ucapan cadel adalah salah satu tanda pertama seseorang terlalu banyak minum alkohol.
Hal ini terjadi karena alkohol dapat mengurangi komunikasi antara otak dan tubuh yang menyebabkan koordinasi bagian tubuh terkait keseimbangan menjadi sulit dilakukan.
Jika terus berlanjut alkohol dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada sistem saraf pusat seperti menjadi mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.
Baca juga: 4 Gejala Baru Covid-19, dari Menggigil, Sakit Kepala, hingga Nyeri Otot
Alkohol juga berisiko mempengaruhi otak dan membuat kerusakan ingatan jangka panjang.
Hal ini juga mempengaruhi kemampuan seseorang berpikir jernih.
Seiring waktu, kerusakan lobus frontal yang berpengaruh pada kontrol emosi, memori jangka pendek dan penilaian juga dapat terjadi.
Sindrom Wernicke-Korsakoff yang merupakan kelainan otak yang berpengaruh pada ingatan adalah salah satu hal yang patut diwaspadai akibat penyalahgunaan alkohol kronis dan parah.
Baca juga: Viral Video Kondisi Hati Bermasalah Diduga akibat Sering Konsumsi Alkohol