Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan di Pagi Hari yang Bikin Kacau Produktivitas

Kompas.com - 07/03/2021, 08:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda, kelancaran aktivitas harian ditentukan bagaimana Anda memulai hari ketika pagi tiba?

Hindari kekacauan pada pagi hati jika tak ingin hari Anda menjadi kacau dan akhirnya berpengaruh pada produktivitas Anda. 

Dilansir dari Huffpost, Sabtu (5/3/2021), ada 7 kesalahan yang bisa menghambat produktivitas Anda! Apa saja?

1. Memaksa diri untuk bangun pagi

Ilustrasi bangun tidurfizkes Ilustrasi bangun tidur
Penulis "The Productivity Project", Chris Bailey, mengatakan, orang-orang cenderung beranggapan bahwa mereka yang bangun pagi-pagi sekali dan melakukan aktvitas adalah yang paling produktif.

Menurut dia, anggapan tersebut keliru.

Sebab, orang-orang menjadi menyalahkan diri sendiri mengenai waktu ia bangun tidur, terutama jika mereka bangun kesiangan.

Bailey mengungkapkan, mereka yang bangun pada pukul 10 pagi benar-benar bisa seproduktif mereka yang bangun pukul 5 pagi.

Intinya, apa yang mereka lakukan ketika bangun tidur.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini agar Bakteri Tak Berkembang di Kulkas

2. Memulai pagi dengan terburu-buru

Ilustrasi bersepeda untuk bekerja.Shutterstock Ilustrasi bersepeda untuk bekerja.
Pendiri Think Productive dan penulis "How to Be a Productivity Ninja", Graham Allcitt, mengatakan, penghambat terbesar produktivitas adalah bertindak reaktif (terburu-buru) ketimbang proaktif.

Salah satu ciri tindakan reaktif yakni, orang bangun tidur dan segera memeriksa ponselnya.

Sementara, tindakan proaktif ketika bangun tidur dapat meluangkan waktu untuk memikirkan prioritas atau kegiatan yang harus dilakukan pada hari itu juga. Misalnya, janjian dengan dokter atau aktivitas lainnya.

Menurut penulis "Off the Clock: Fell Less Busy While Getting More Done", Laura Vanderkam, kesalahan terbesar yang dilakukan adalah memulai hari tanpa rencana yang jelas mengenai apa yang ingin mereka lakukan.

Baca juga: INFOGRAFIK: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cuci Tangan

3. Tidak memerhatikan penampilan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Para ahli mengatakan, memerhatikan penampilan merupakan hal penting untuk tidak mengacaukan kegiatan di pagi hari.

"Berpakaian (memerhatikan penampilan) betul-betul membantu," ujar Allcott.

"Ada hal dalam psikologi yang disebut 'kognisi tertutup' yang menunjukkan kepada kita bahwa kinerja otak berbeda jika Anda memakai setelan jas dan Anda mampu berpikir lebih baik jika Anda memakai jas laboratorium, meski Anda bukan seorang ilmuwan," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com