1. Gunakan tepung protein tinggi terbaik agar proses fermentasi yang terjadi bisa maksimal.
2. Pilih sea salt atau garam laut yang tidak beryodium. Karena garam beryodium bisa memecah adonan.
3. Ketika memijat, memutar dan menarik adonan dan Anda melihat adanya gelembung, segera pecahkan gelembung tersebut. Gelembung yang ada bisa membuat roti memiliki rongga terlalu besar.
Sedangkan sourdough yang sempurna adalah roti yang rongganya banyak, dan satu sama lain berukuran sama.
4. Proses pengadukan adonan ini juga seharusnya di kamar yang suhunya bisa diatur, jadi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Imelda menyarankan, untuk menguleni adonan di kamar berpendingin udara.
5. Gunakan iron cast untuk memanggang sourdough. Iron cast menyebarkan panas dengan cepat dan dalam suhu yang stabil. Jika suhu terlalu panas, maka permukaan roti tak akan merekah sempurna.
6. Dinginkan dulu sebelum mengiris roti sourdough.
7. Roti ini bisa disimpan lama di dalam freezer. Caranya, iris-iris dahulu roti, kemudian bungkus dengan kertas roti baru masukkan kulkas. Jika ingin mengonsumsinya, tinggal masukkan irisan roti ke dalam pemanggang roti untuk dipanaskan.
Baca juga: Viral Sourdough Challenge, Apa Itu Roti Sourdough?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.