Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Abdullah, dari Akademisi hingga Jadi Tersangka Korupsi

Kompas.com - 28/02/2021, 10:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mengutip profil Gubernur Sulsel yang dimuat di laman resmi sulselprov.go.id, Nurdin lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 7 Februari 1963.

Nurdin mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin. Dia lulus pada 1986.

Setelah lulus S1, Nurdin kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Kyushu, Jepang, dengan mengambil program studi agrikultur.

Baca juga: Edhy Prabowo dan Mengapa Masih Ada Pejabat yang Doyan Korupsi?

Pendidikan S2 dia selesaikan pada 1991, sedangkan pendidikan S3 diselesaikan pada 1994.

Nurdin diangkat sebagai Guru Besar di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, berdasarkan surat keputusan jabatan guru besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020.

Selain itu, Nurdin juga menjabat sebagai Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.

Baca juga: Pusaran Kasus Korupsi Jiwasraya dan Dugaan Korupsi di PT Asabri

Berdasarkan hasil pencarian di Google Scholar, Nurdin telah beberapa kali menerbitkan jurnal ilmiah, antara lain:

  • Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Debit Sungai Mamasa (2007) oleh Nurdin Abdullah dan Asikin Muchtar.
  • Analisis Performansi dan Disain Kelembagaan Pengelolaan Hutan di Wilayah Pegunungan Bawakaraeng Lompobattang Provinsi Sulawesi Selatan (2007) oleh Nurdin Abdullah dan Yusran Yusran.
  • Analisis Keterkaitan Pusat Industri Pengolahan Kayu dan Wilayah Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (Tr) di Sulawasi Selatan (2007) oleh Nurdin Abdullah.

Baca juga: Mengapa Warga di Makassar Tolak Rapid Test? Ini Penjelasan Sosiolog

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com