"Jadi dibandingkan dengan apa yang mereka dapat itu, selisihnya enggak sepadan gitu," tambah Diany.
Adapun untuk harga biji kakao kering ada pada kisaran Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram.
Baca juga: Kisah Getir Pekerja Anak di Pertanian Kakao, Ada yang Berusia 5 Tahun
Selain diolah menjadi coklat batangan, bubuk, serta produk makanan lainnya, kakao dapat diolah menjadi berbagai macam produk lain.
"Sudah berkembang, sudah sangat bervariasi untuk produk-produk kakao ini," kata Diany.
Adapun lemak kakao dapat diolah menjadi produk berupa:
Bahan lain dari kakao, seperti pulp (lapisan pada biji) dan kulitnya, dapat diolah menjadi:
Produk-produk tersebut dikembangkan dan dipasarkan juga oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember.
Kakao menjadi produk unggulan ekspor Indonesia, bahkan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi kakao internasional pada 23-26 Mei 2021 mendatang.
Diany sangat menyayangkan penurunan produksi kakao, padahal jumlah permintaan meningkat. Penurunan tersebut ditandai dengan posisi produksi Indonesia yang digeser oleh negara-negara lain.
"Lima atau empat tahun lalu kita masih di posisi 3, sekarang kita ada di posisi 6. Jadi jauh lah posisi Indonesia dalam produksi kakao dunia," kata dia.
Ia berharap ada upaya dari pemerintah untuk memajukan kembali sektor kakao di Indonesia, seperti melakukan dengan peremajaan, perluasan lahan, edukasi, serta kesejahteraan petani.
Baca juga: Perkuat Pariwisata Doesoen Kakao, Banyuwangi Bangun Amphitheater
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.