KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang membahas soal toga wisuda dari salah satu universitas, viral di media sosial.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Twitter @heyadoria.
Pemilik akun Twitter menarasikan bahwa toga wisuda tersebut adalah dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Nggak pernah merhatiin toga wisuda kampus selain unnes tapi sumpah ga boong, toga wisuda unpad tuh cantik bangett. Kayakk lulus dari hogwarts," tulis dia.
Baca juga: Viral, Kisah Pria Indonesia Dibayar Rp 90 Juta karena Editan Fotonya
Nggak pernah merhatiin toga wisuda kampus selain unnes tapi sumpah ga boong, toga wisuda unpad tuh cantik bangett. Kayakk lulus dari hogwarts ???????? pic.twitter.com/KuJx5yNddc
— nin ???? (@heyadoria) June 14, 2020
Sejumlah akun Twitter mengomentari unggahan tersebut.
Salah satu akun Twitter berkomentar bahwa toga wisuda tersebut menyerupai Hogwarts.
"IYAA BAGUS BGT sumpah berasa kayak lulus dari hogwarts juga kak kalo pake toga wisudanya unpad :')," tulis salah satu akun Twitter.
Hogwarts merupakan salah satu sekolah sihir dalam serial Harry Potter.
Baca juga: Trending di Twitter #UnpadKokGitu, Ada Apa Sebenarnya?
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengatakan, toga wisuda yang ada dalam foto yang viral itu benar merupakan toga Unpad.
Akan tetapi, dia mengaku bingung mengapa toga tersebut bisa viral. Toga dengan desain ini telah digunakan sejak 2014.
"Benar (toga Unpad), toga model ini sudah mulai dipakai sejak 2014 kok. Saya heran juga sekarang jadi viral lagi. Ada isu tertentu yang jadi viral," ujar Dandi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).
Ia menjelaskan, desain pada toga Unpad ingin menonjolkan kekhasan Jawa Barat.
"Disain model yang kami gunakan bukan meniru Hogwarts, tapi menonjolkan ke-Sunda-an Unpad dengan adanya motif batik," jelas Dandi.
Ia mengatakan, sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Unpad memang mencoba tampil beda.
"Maksudnya, biasanya toga itu dominasi warna hitam, Unpad justru tampil berwarna-warni. Warna yang dipilih juga bergradasi, di mana semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin gelap warnanya," kata Dandi.
Baca juga: Kisah Dokter Aris, Hampir 6 Bulan Tak Serumah dengan Keluarga karena Tangani Pasien Covid-19