Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Covid Tongue, Gejala Baru Covid-19 yang Mirip Sariawan

Kompas.com - 01/02/2021, 16:37 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 diketahui memiliki sejumlah gejala umum dan gejala yang lebih spesifik. 

Gejala infeksi yang umumnya muncul di antaranya demam, batuk, hingga hilangnya kepekaan indra penciuman dan pengecap.

Seiring berjalannya waktu, peneliti menemukan gejala baru, termasuk perubahan karakteristik lidah seperti sariawan atau disebut Covid Tongue.

Baca juga: Studi Ungkap Ibu Hamil Dapat Transfer Antibodi Covid-19 ke Bayinya

Tentang Covid Tongue

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., FICS., menjelaskan, Covid Tongue merupakan peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah.

Perubahan tersebut meliputi perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, dan perubahan rasa nyeri pada pasien yang terinfeksi Covid-19.

"Terjadi perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah," kata Anton dalam keterangan resmi, 29 Januari 2021.

Manifestasinya, lanjut dia, memang beragam dapat seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah.

"Namun belum bisa disimpulkan secara spesifik," ujar Anton.

Baca juga: Studi: Infeksi Covid-19 Picu Respons Antibodi Virus Corona Lainnya

Anton menambahkan, saat ini belum banyak data dan penelitian terkait gejala Covid Tongue ini.

Beberapa penelitian di luar negeri masih terbatas pada laporan kasus dan penelitian retrospektif menunjukkan adanya perubahan pada lidah yang signifikan.

"Dari satu laporan penelitian retrospektif di China diketahui munculnya Covid Tongue memiliki karakteristik berbeda pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan berat," tuturnya.

Gejala ringan hingga berat

Anton menjelaskan, pada gejala ringan hingga sedang, warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih.

Sedangkan pada pasien Covid-19 gejala berat, warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan, disertai dengan rasa nyeri pada pasien dengan gejala sedang hingga berat.

"Laporan penelitian ini perlu ditambahkan dengan penelitian lain yang lebih kuat evidencenya karena penelitian terkait Covid Tongue belum banyak dilakukan," papar Anton.

Sementara itu, Anton yang juga sebagai Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan, Covid Tounge juga menyebabkan perubahan sensasi perasa lidah atau dysgesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com