Sebelumnya, otoritas kesehatan Filipina telah mendeteksi adanya varian baru virus corona di negara itu.
Namun, pada saat itu, otoritas kesehatan Filipina belum mengonfirmasi adanya kasus penularan lokal Covid-19 yang disebabkan varian baru.
Melansir CNN Philippines, Sabtu (23/1/2021) varian B.1.1.7 pertama kali terdeteksi di Filipina pada 10 Desember 2020.
Baca juga: Varian Baru Corona di Inggris dan Afrika Selatan, Ini yang Harus Diketahui
Dalam briefing media pada Sabtu, (23/1/2021) Biro Epidemiologi Departemen Kesehatan mengungkapkan bahwa varian baru terdeteksi pada spesimen positif Covid-19 dari seorang pria berusia 23 tahun yang berasal dari kota Calamba, provinsi Laguna.
Sampel pria itu dikumpulkan pada 10 Desember 2020 untuk pengurutan genom penuh.
Sampel tersebut merupakan satu di antara 1.154 sampel lain yang diproses oleh Pusat Genom Filipina, yang hasilnya dirilis pada Jumat (22/1/2021).
Dalam batch itu, ditemukan 16 kasus varian baru virus corona, serupa dengan yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
Baca juga: Studi: Risiko Gangguan Mental dan Neurologi pada Penyintas Covid-19