Kebijakan itu di antaranya, pelancong asing tidak saja diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes swab, tetapi juga harus dikarantina saat datang ke AS.
Penggunaan masker baik untuk pelancong antarnegara bagian ataupun di bangunan pemerintah juga diwajibkan.
Sementara itu, di AS, proses vaksinasi yang telah dimulai sejak 14 Desember 2020 masih terus berjalan.
Baca juga: FDA Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer
Varian baru virus corona pertama kali diidentifikasi di Inggris pada pertengahan Desember 2020.
Banyak negara telah melaporkan temuan kasus Covid-19 yang berasal dari varian baru virus corona ini.
Varian baru yang ditemukan di Inggris disebut lebih menular, meski diduga tak menyebabkan kondisi yang lebih parah. Akan tetapi, WHO memperingatkan semua negara untuk memberikan perhatian atas temuan varian baru ini.
Bahkan, WHO juga meminta negara-negara di Eropa memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebarannya. Negara-negara di Eropa juga saling membatasi pergerakan untuk menekan penyebaran virus.
Sementara itu, varian baru virus corona di Afrika Selatan juga dilaporkan tak lama setelah temuan varian baru di Inggris.
Varian ini diduga lebih ganas karena mendorong terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Baca juga: Apa Pengaruh Varian Baru Virus Corona pada Anak? Ini Kata WHO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.