Akibat adanya kasus ini, pihak terkait langsung meningkatkan pelacakan kontak dan upaya pengujian.
Semua itu diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak informasi terkait kasus yang baru saja ditemukan dalam beberapa hari ke depan.
"Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pandemi masih berlangsung dan (virus corona) ini virus yang licik," kata Bloomfield.
Bloomfield menyebut pejabat kesehatan akan melakukan tes genom dengan asumsi kasus ini merupakan kasus infeksi dari virus yang lebih mudah tertularkan.
Namun, adanya kasus ini belum akan menjadikan negara tersebut mengubah tingkat kewaspadaannya terhadap Covid-19.
Baca juga: Ini Respons Selandia Baru Setelah 102 Hari Kembali Ada Kasus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.