Penelitian menunjukkan tingkat antibodi mungkin berkurang hanya dalam beberapa bulan.
Semua jenis tes itu baru, karena virus corona penyebab Covid-19 juga tergolong baru. Tanpa rekam jejak yang panjang, penilaian akurasi hanya bisa berupa perkiraan.
Seberapa hati-hati spesimen dikumpulkan dan disimpan dapat memengaruhi keakuratannya.
Sejumlah besar laboratorium dan perusahaan menawarkan berbagai tes itu, jadi keakuratannya dapat bervariasi.
Sementara itu, tes negatif palsu memberikan kepastian palsu dan dapat menyebabkan pengobatan tertunda dan pembatasan yang longgar meski menular.
Positif palsu, yang kemungkinannya kecil, dapat menyebabkan kecemasan yang tidak beralasan dan mengharuskan orang untuk melakukan karantina jika tidak perlu.
(Sumber: Kompas.com/Ivany Atina Arbi, Retia Kartika Dewi | Editor: Diamanty Meiliana, Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.