Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Pandemi Covid-19 Bisa Sebabkan Kematian 168.000 Anak karena Kekurangan Gizi

Kompas.com - 15/12/2020, 17:29 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

UNICEF berjanji membelanjakan 700 juta dollar AS untuk program nutrisi setiap tahunnya selama lima tahun ke depan.

Haddad menambahkan, pandemi membuat manfaat gizi menjadi jelas. Sebab, kekurangan gizi membuat tubuh rentan terhadap segala jenis penyakit, termasuk virus corona.

"Nutrisi merupakan pilihan terbaik setiap orang sampai vaksin tiba," tuturnya.

Baca juga: UNICEF Akan Kirim 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin pada 2021

Mengenal stunting dan wasting

Melansir situs resmi UNICEF, stunting atau tinggi badan rendah disebabkan asupan nutrisi yang tidak mencukupi dalam jangka panjang.

Stunting umumnya terjadi sebelum usia dua tahun, dan efeknya sebagian besar tidak dapat diubah, termasuk perkembangan motorik yang tertunda hingga gangguan fungsi kognitif.

Sementara itu, wasting atau berat badan rendah untuk tinggi badan, menjadi prediktor kuat kematian pada anak balita.

Ini biasanya disebabkan kekurangan makanan dan/atau penyakit akut yang signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com