Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Bencana Kekeringan dengan Teknik Meredupkan Matahari? Ini Tanggapan BMKG...

Kompas.com - 03/12/2020, 17:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Regulasi internasional

Terkait siapa yang akan merealisasikan ide tersebut, menurut Indra relatif.

"Ini relatif ya, dan perlu memperhatikan dan ditanyakan ke ahli yang faham akan regulasi-regulasi internasional," kata Indra.

Selain itu perlu dilihat juga skala implementasinya, apakah dampaknya akan meluas berbagai negara.

Baca juga: Indonesia Disebut Alami Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG

Indra menambahkan, jika eksperimen hanya akan dilakukan pada skala lokal yang sempit, misalnya kota di Afrika Selatan dan tidak berpengaruh ke negara lain, mungkin cukup kebijakan atau regulasi yang berlaku di negara tersebut.

Terkait penelitian serupa di Indonesia, Indra mengatakan belum menemukan publikasi semacam itu.

"Saya juga belum menemukan publikasi terkait hal tersebut di Indonesia. Dan, menurut saya bahwa hasil kajian dan teori yang pernah disampaikan oleh peneliti di negara-negara lain adalah mirip," tuturnya.

Dia menyarankan untuk memperbanyak percobaan di lapangan untuk menguji teori tersebut.

Baca juga: Kristal Es Bak Salju Muncul di Gunung Gede, Kenapa Bisa Terjadi?

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Cuaca Panas, Waspada "Heat Stroke"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com