Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sopir Bus Dihajar Warga karena Ngeblong di Lamongan

Kompas.com - 03/12/2020, 12:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan driver bus Dali Mas yang dikejar massa usai ngeblong atau melawan arus di jalan Lamongan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Adapun unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ringgo Cristiano di grup Facebook Kabar Balen, Rabu (2/12/2020).

"Saya infokan buat rekan driver bus ojok ngebelong jalur Lamongan babat warga udah geram dan pemuda dah sangong semo ber manfaatt demi kelancaran ber- sama," tulis Ringgo Cristiano.

Hingga Kamis (3/12/2020) siang, unggahan video tersebut mendapat banyak komentar dari sesama warganet dan dibagikan lebh dari 500 kali.

Baca juga: Video Viral Toyota Yaris Tabrak Motor Saat Menyalip di Tikungan, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Viral Bumper Honda Civic Remuk Setelah Ditabrak Honda Astrea Prima, Ini Fakta yang Terjadi...

Dalam video tersebut terlihat beberapa warga mendatangi bus untuk memaksa sang sopir turun karena telah mengemudikan busnya dengan melawan arus.

Karena sudah semakin geram, ada salah satu warga yang terlihat menarik kaki sang sopir hingga dirinya terjatuh dari kursi kemudinya ke jalanan.

"Mas, sepurane mas (Mas, minta maaf mas)," teriak sang sopir.

Sang sopir sempat berlari untuk menyelamatkan diri, tetapi gagal. Terlihat beberapa warga ikut menendang dan memukul sopir bus tersebut.

Baca juga: Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Covid-19 di Jatim Lawan Arus Berujung Tabrak Motor yang Dikendarai Polisi

Tangkapan layar ideo yang menampilkan driver bus Dali Mas yang dikejar massa usai ngeblong atau melawan arus di jalan Lamongan, Jawa Timur.FACEBOOK Tangkapan layar ideo yang menampilkan driver bus Dali Mas yang dikejar massa usai ngeblong atau melawan arus di jalan Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polwan Kanit Narkoba di Lampung Terekam Asyik Nyabu

Berdasarkan petunjuk dari narasi yang berkembang, lokasi kejadian berada di Lamongan, Jawa Timur.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Fybrien Senja Indah Lestari membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan, tepatnya di Jalan Raya Bedahan Babat, Lamongan.

Namun demikian, pihaknya tidak mendapati adanya laporan terkait kejadian tersebut.

"Untuk bus tidak ada laporan ke Polsek Babat maupun ke Polres. Konfirmasi dengan PO. Dali Mas, kejadiannya hari Sabtu 28 November kemarin," kata Senja saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Viral, Video Truk Boks di Jawa Tengah Jalan Mundur hingga Hantam Tiang Lampu Jalan

Berdasarkan keterangan dari pihak bus, imbuhnya, memang benar driver bus mengemudikan kendaraannya dengan melawan arus atau ngeblong.

Namun untungnya, warga masyarakat yang saat itu terlihat emosi tidak melakukan tindakan yang anarkis dengan merusak bus dan mengeroyok sang sopir.

"Bus tersebut melawan arus, untungnya di kejadian itu tidak ada korban manusia maupun perusakan bus," ujar Senja.

Baca juga: Unggahan Viral Mengapa Bus Tak Pernah Matikan Mesin Saat Isi BBM, Ini Jawabannya

Kemacetan

Sementara itu, Kanit Dikyasa Polres Lamongan Ipda Fifin Yuli S menjelaskan, kejadian itu bermula saat sedang ada pengerjaan pengelasan di proyek pembangunan Jembatan Widang yang berujung pada kemacetan arus lalu lintas.

Patut diduga, terangnya, sopir bus tidak sabar sehingga melajukan busnya dengan melawan arus.

Baca juga: Simak, Berikut Informasi soal Kompetisi Bukalapak bagi Penerima Kartu Prakerja Berhadiah Mobil dan Motor

"Di jalan situ kan sedang ada pengelasan jembatan, tapi tidak koordinasi sama kita, akibatnya kan jalan buntu (macet)," kata Fifin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Senada dengan Senja, Fifin juga menerangkan bahwa pihaknya telah mengecek ke PO bus yang bersangkutan dan dikatakan memang benar tidak ada perusakan unit bus.

Agar tidak terjadi kejadian yang sama, lanjut Fifin, pihaknya menyiagakan petugas kepolisian di sepanjang jalan yang rawan kemacetan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Truk Trailer di Jawa Timur Tak Beri Jalan ke Pengendara Motor yang Hendak Menyalip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com