Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Pfizer dan BioNTech Dinilai Aman, Akan Digunakan di Inggris

Kompas.com - 03/12/2020, 09:31 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inggris menjadi negara pertama di dunia yang membuka jalan untuk vaksinasi massal vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer/BioNTech.

Regulator obat-obatan Inggris, MHRA, menyebutkan, suntikan vaksin yang memberikan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19, aman untuk diluncurkan.

Diberitakan BBC, 3 Desember 2020, dosis pertama sudah dalam perjalanan ke Inggris, dengan 800.000 dosis berikutnya dalam beberapa hari mendatang.

Mereka yang lanjut usia dan staf di panti jompo masuk dalam daftar prioritas kelompok penerima vaksin, disusul staf kesehatan dan perawatan.

Urutan orang yang akan mendapatkan suntikan direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi, selanjutnya diputuskan oleh pemerintah.

Rumah sakit juga telah mempunyai fasilitas penyimpanan vaksin pada suhu minus 70 derajat celcius. Hal ini sesuai standar penyimpanan yang dipersyaratkan.

Vaksinasi pertama kemungkinan besar dilakukan di rumah sakit bagi staf panti jompo, staf NHS dan pasien, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang percuma.

Inggris telah mencatat 648 kematian dalam 28 hari setelah tes Covid-19 dengan hasil positif pada Rabu (2/12/2020), dengan 16.170 kasus baru.

Baca juga: Simak, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Virus Corona

Jangan menganggap perjuangan telah berakhir

Perdana Menteri Boris Johnson mengingatkan publik untuk tidak terbawa dalam optimisme berlebihan bahwa perjuangan telah berakhir.

Meski vaksin diklaim efektif, tetap ada tantangan logistik yang besar.

Pfizer yang bekerja sama dengan BioNTech membutuhkan waktu 10 bulan dalam pengembangan vaksinnya.

Sementara itu, Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan, yang dianggap cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Welsh, Vaughan Gething, mengatakan, peluncuran jab Pfizer ke rumah sakit akan sangat sulit karena cara penyimpanannya.

Ia menyebutkan, tidak mungkin mengirimkan vaksin Pfizer ke lebih dari 1.000 rumah perawatan di seluruh Wales. Sebagian besar peluncuran vaksin di Inggris akan dilakukan tahun depan. 

Saat vaksin tiba, akan langsung dikirimkan ke rumah sakit besar yang mempunyai fasilitas penyimpanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com