Biden diproyeksikan memenangkan pilpres AS 2020 dengan meraup 306 suara Electoral College, jauh melebihi 270 suara yang dibutuhkan, dibandingkan dengan 232 suara yang diperoleh Trump.
Selain itu, Biden juga memimpin dari Trump dengan lebih dari 6 juta dalam penghitungan suara populer.
Trump sejauh ini menolak untuk sepenuhnya mengakui kekalahannya, dengan tekanan yang meningkat dari jajaran Partai Republiknya sendiri.
Baca juga: Trump Serius Mempertimbangkan Tawaran untuk Jadi Presiden AS 2024
Ditanya apakah dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College memilih Biden, begini jawaban Trump.
"Tentu saja saya akan. Tentu saja saya akan. Dan Anda tahu itu," kata Trump.
"Tapi saya pikir akan ada banyak hal yang terjadi antara sekarang dan tanggal 20 Januari. Banyak hal," imbuhnya.
Baca juga: Donald Trump Jual Helikopter Pribadi, Berapa Harganya?
Dilansir dari DW, Jumat (27/11/2020), Trump belum mengkonfirmasi apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden pada 20 Januari 2021 atau tidak, dengan mengatakan dia tahu jawabannya tetapi belum ingin membagikannya.
Seperti dituliskan di atas, Biden diproyeksikan akan menerima 306 suara Electoral College saat sidang pada 14 Desember mendatang dan Trump diperkirakan akan mendapatkan 232 suara.
Seorang kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara untuk menjadi presiden. Sementara pemungutan suara akan dikonfirmasi oleh Kongres AS pada bulan Januari 2021.
Baca juga: 40 Orang Dekat Donald Trump Terinfeksi Virus Corona, Siapa Saja?