Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Ada Buaya di Way Rilau, Tanggamus, Lampung

Kompas.com - 27/11/2020, 18:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar informasi seekor buaya muncul di muara Way Rilau, Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, baru-baru ini.

Narasi itu tidak benar.

Humas Polres Tanggamus menegaskan informasi adanya buaya di muara Way Rilau, Cukuh Balak, hoaks.

Hal itu dipastikan setelah Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus dan Tagana memeriksa lokasi dan meminta keterangan warga sekitar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ma'arif Yunus pada Selasa (24/11/2020) mengedarkan tautan video YouTube yang menampilkan seekor buaya tengah berenang di sebuah perairan.

Channel Youtube yang ditautkan memuat keterangan bahwa video itu menampilkan buaya muara di Muara Way Khilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.

"Saksi mata menyebutkan kemunculan buaya tersebut pada hari Minggu tanggal 22 November 2020," tulis channel itu.

Hingga Jumat (27/11/2020), video itu sudah ditonton 217 kali.

Status Facebook hoaks soal kemunculan buaya di Way Rilau, Cukuh Balak, Tanggamus, Lampung, pada 22 November 2020.Facebook Status Facebook hoaks soal kemunculan buaya di Way Rilau, Cukuh Balak, Tanggamus, Lampung, pada 22 November 2020.

Akun Facebook Danang Kusnadi juga menginformasikan hal serupa, soal kemunculan buaya di Muara Way Khilau. Dia memberi tautan video di YouTube yang menayangkan gambar yang sama dengan akun Ma'arif Yunus.

Dalam statusnya 4 hari lalu, Dadang Kusnadi menulis:

"Kemunculan Buaya Muara Terekam Kamera Warga di Muara Way Khilau Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus Lampung."

Bantahan Kepolisian 

Humas Polres Tanggamus menegaskan informasi adanya buaya di Muara Way Khilau yang beredar di media sosial tidak benar.

"Beredarnya posting adanya buaya besar berenang di muara sungai Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan informasi palsu atau hoaks," tulis akun Instagram Humas Polres Tanggamus, Kamis (26/11/2020).

Hal itu dipastikan setelah Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus bersama Tagana memeriksa lokasi dan meminta keterangan warga sekitar.

Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa tidak ada penampakan buaya seperti yang beredar di media sosial.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com