Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pemberitaan Media Asing Perihal OTT Edhy Prabowo, Mana Saja dan Bagaimana Isinya?

Kompas.com - 26/11/2020, 20:21 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan pada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020).

Edhy bersama istrinya, Iis Rosita Dewi, ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tak lama setelah mendarat dari Amerika Serikat.

KPK lantas menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka. Terdapat 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, 2 di antaranya masih buron.

KPK menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Baca juga: Resmi Tersangka, Berapa Harta Kekayaan Edhy Prabowo?

Tak hanya media Indonesia yang memberitakan kasus Edhy. Media mana saja yang ikut memberitakan dan bagaimana pemberitaannya?

1. Reuters

Reuters menurunkan setidaknya dua berita terkait ditangkapnya menteri Kelautan dan Perikanan RI pada Rabu (25/11/2020).

Berita pertama berjudul: Indonesian fisheries minister arrested by anti-graft agency.

Sementara itu berita kedua berjudul: Indonesian minister among 17 arrested in corruption probe.

Berita yang ditulis memuat informasi awal seperti penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu pagi, total orang yang diamankan, dan penangkapan dilakukan saat rombongan Edhy turun di bandara sekembalinya dari Amerika Serikat.

Berita awal belum memuat alasan penangkapan, sedangkan berita lanjutannya memuat alasannya yaitu kasus benih lobster.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Asal-usul Rolex, Jam Tangan Mewah yang Dibeli Edhy Prabowo

Reuters juga memuat tentang tanggapan Presiden Jokowi yang akan mendukung kerja badan antikorupsi itu.

Tapi Reuters tidak berhasil menghubungi menteri Edhy, namun mendapatkan keterangan resmi dari KKP. Di sana disebutkan bahwa pihak KKP akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Dalam kedua pemberitaan itu juga menyebutkan tentang kebijakan Edhy dan menilai kebijakan itu kontroversial.

"Awal tahun ini, menteri perikanan secara kontroversial membatalkan larangan pendahulunya untuk mengekspor benih lobster, yang memicu kekhawatiran tentang konservasi," tulis Reuters.

Baca juga: Kebijakan Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo Disorot, Disebut Bahayakan Kedaulatan Pangan

Lalu Reuters juga menyinggung tentang sebuah artikel di majalah investigasi pada Juli yang menuduh penyimpangan dalam pemberian izin ekspor terkait. Di sana Edhy membantah telah melakukan kesalahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com