Selain itu Reuters juga menyebutkan janji Jokowi untuk memerangi korupsi dan kekhawatiran bahwa kekuatan KPK telah melemah.
Terakhir, Reuters, mengaitkan peristiwa ini dengan Indeks Persepsi Korupsi Transparency International.
"Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, berada di peringkat 85 dari 198 pada Indeks Persepsi Korupsi Transparency International pada 2019, meningkat dari 89 tahun sebelumnya," tutup Reuters dalam dua artikel tersebut.
Baca juga: Termasuk Harun Masiku, Mengapa Singapura Jadi Tujuan Favorit Buronan Indonesia?
Media selanjutnya adalah Anadolu Agency yang berpusat di Ankara, Turki.
Portal berita itu menurunkan berita dengan judul Indonesia: Fisheries minister arrested over graft pada Rabu (25/11/2020).
Berita yang ditulis cukup singkat, hanya terkait informasi awal saja. AA memuat keterangan dari KPK yaitu Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Ghufron membenarkan penangkapan oleh KPK dilakukan untuk menangkap Edhy Prabowo terkait ekspor benih lobster.
Tidak disebutkan secara rinci siapa saja yang ditangkap bersama Edhy.
"Ia (Ghufron) mengatakan pada saat penangkapannya, Edhy bersama seorang anggota keluarga dan beberapa pejabat kementerian," tulis AA.
Baca juga: Selain Harun Masiku, Berikut Sejumlah Buronan Korupsi yang Kabur ke Luar Negeri
Media yang berpusat di Singapura itu juga menurunkan berita terkait Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020).
Adapun judulnya adalah: Indonesian fisheries minister arrested by anti-graft agency.
Selain memuat informasi awal terkait penangkapan Edhy, The Straits Times juga memuat pernyataan Jokowi.
“Saya percaya KPK karena bekerja secara transparan, terbuka dan profesional. Pemerintah konsisten dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Jokowi lewat The Straits Times.
Baca juga: Jadi Direktur Penyidikan KPK, Berikut Harta Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto
Media itu juga memuat cuplikan berita dari beberapa media lokal seperti Tempo.co dan Kompas.com untuk menambah informasi terkait penangkapan Edhy.
Tak hanya itu, berita yang diturunkan juga menyinggung pejabat-pejabat lain yang ditangkap KPK.