Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Millen Cyrus dan Bahaya Sabu bagi Fisik dan Mental Penggunanya...

Kompas.com - 25/11/2020, 17:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap selebgram Millen Cyrus pada Minggu (22/11/2020) terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan hasil tes urine yang dijalani, Millen terbukti positif mengonsumsi sabu.

Diberitakan Kompas.com (24/11/2020), dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan satu alat isap bong dan sabu seberat 0,3 gram yang diduga sisa dari narkoba yang digunakan Millen, serta satu botol minuman keras.

Baca juga: Sepak Terjang Roy Kiyoshi, dari soal Narkoba hingga Keinginan Go Internasional

Lantas, apa sebenarnya bahaya di balik penggunaan sabu bagi orang yang mengonsumsinya?

Sabu atau yang sering dikenal sebagai methamphetamin atau crystal meth merupakan jenis narkoba yang bersifat adiktif.

Berdasarkan survei BNN, sabu merupakan narkotika peringkat kedua yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Pada 2015, setidaknya hampir 6 juta jiwa melakukan penyalahgunaan sabu, dan diperkirakan sebanyak 50 orang meninggal setiap hari.

Baca juga: Profil 7 Artis Indonesia yang Masuk Daftar Wanita Tercantik 2020

Pengguna sabu bisa menelan pil, menghirup atau merokok bubuk sabu, atau menyuntik larutan sabu.

Dilansir WebMD, sabu bisa mendatangkan bahaya, baik bagi fisik maupun mental.

Pertama, bagi fisik, sabu dapat menaikkan suhu tubuh pengguna hingga menyebabkan pingsan atau bahkan kematian.

Pengguna juga bisa mengalami penuaan fisik secara dramatis, mulai dari kulit kusam dan luka atau bekas jerawat yang sulit disembuhkan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Plak, Karang Gigi, Penyebab dan Cara Mencegahnya...

Konsumsi zat ini juga berdampak pada timbulnya masalah mulut kering, gigi bernoda, patah, atau rusak.

Lebih jauh, kesehatan jantung dan paru-paru pengguna juga bisa terganggu apabila sabu digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Bahaya terakhir yang mungkin akan terjadi pada fisik penggunanya adalah meningkatnya risiko terinfeksi HIV/AIDS.

Baca juga: Jangan Salah Memahami, Ini Beda HIV dan AIDS

Mengabaikan risiko

Selebgram Millen Cyrus di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.Dokumentasi Polres Pelabuhan Tanjung Priok Selebgram Millen Cyrus di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com