Tetesan yang berukuran mikroskopis ini dihasilkan dalam pembicaraan, hembusan napas, dan lainnya.
Kendati demikian, orang yang rentan dapat menghirup aerosol berisi virus yang cukup untuk menyebabkan infeksi di dalam tubuh penerima.
Untuk terhindar dari penularan virus melalui droplet dan aerosol, para ahli menyarankan memakai masker. Adapun penjelasan WHO mengenai media penularan melalui aerosol dapat disimak di sini.
Pengguanaan masker berguna agar orang yang positif tidak menularkan virus, dan juga agar orang yang sehat terhindar dari penularan.
Baca juga: Corona Indonesia Tembus 500.000, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Terbanyak
3. Permukaan (fomite)
Tak hanya melalui droplet dan aerosol, tetesan yang dikeluarkan oleh pasien yang terinfeksi dapat mencemari atau tertinggal pada permukaan dan benda.
Hal itu bisa menciptakan fomites (permukaan yang terkontaminasi).
Penularan fomite dianggap sebagai media penularan yang mungkin untuk virus corona, dan memberikan temuan yang konsisten tentang kontamiasi lingkungan di sekitar kasus yang terinfeksi.
Karena itu dianjurkan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari kontaminasi atau permukaan benda yang terdapat virus corona.
4. Airborne
Media penularan virus corona lainyya adalah airborne. Yaitu kondisi ketika tetesan yang mengandung virus cukup kecil untuk mengapung di udara.
Menurut WHO, penularan melalui udara dapat terjadi saat partikel infeksius itu dihirup oleh orang lain. WHO menambahkan, ada semakin banyak bukti penularan Covid-19 melalui udara mungkin terjadi di dalam ruangan, terutama ruang dengan ventilasi yang buruk.
Sebab, wabah Covid-19 dapat menular dengan cepat di beberapa tempat tertutup, seperti restoran, klub malam, tempat ibadah atau tempat kerja.
Yaitu tempat di mana orang mungkin berteriak, berbicara atau menyanyi yang memungkinkan virus menyebar ke mana-mana.
Setelah mengetahui bagaimana virus dapat menular, langkah selanjutnya yakni melakukan pencegahan agar virus tidak menginfeksi tubuh kita.
Ini rekomendasi langkah pencegahan virus corona dari WHO:
Baca juga: Simak, Ini Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari dan Cara Mencegahnya