Mengutip NBCNews, pembuat vaksin AstraZeneca yang menggunakan versi lemah dari virus flu biasa, mengatakan vaksin itu dapat diberikan di tempat perawatan kesehatan yang ada.
Seperti klinik medis dan apotek lokal, dan disimpan pada "suhu lemari es" 2 sampai 8 derajat Celcius selama setidaknya enam bulan. Hal itu dinilai akan mempermudah pendistribusiannya.
Selain itu, tidak ada kasus yang dirawat di rumah sakit atau parah pada siapa pun yang menerima vaksin tersebut, kata peneliti.
Baca juga: Vaksin Corona Hampir Tersedia, Siapa yang Pertama Berhak Mendapatkan?
Di Inggris, empat juta dosis telah siap digunakan. Tapi, masih tetap menunggu hingga vaksin disetujui regulator yang akan menilai keamanan, keefektifan, dan diproduksi dengan standar yang tinggi.
Proses ini akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang. Meski masih menunggu perizinan, Inggris siap untuk melanjutkan kampanye imunisasi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penghuni dan staf panti jompo menjadi kelompok pertama dalam antrian, diikuti petugas kesehatan dan orang berusia di atas 80-an tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.