Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Presiden Peru, Ini 7 Kepala Negara dengan Masa Jabatan Singkat

Kompas.com - 17/11/2020, 15:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Akhirnya, parlemen menunjuk ketuanya, Skender Gjinushi menjadi presiden sementara selama beberapa jam di saat parlemen meresmikan Rexhep Meidani, pemenang pemilu, menjadi presiden negeri itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Terjang Haiti, 316 Ribu Orang Meninggal

6. Ratu Tevita Momoedonu (Fiji)

Ratu Tevita Momoedonu dua kali menjabat perdana menteri Fiji dalam waktu yang singkat.

Pertama kali, ia menjabat sebagai perdana menteri Fiji pada Mei 2000, hanya bertahan beberapa menit.

Momoedonu menjadi perdana menteri saat terjadi kudeta. Perdana menteri saat itu disandera di gedung parlemen.

Karena disandera, maka perdana menteri tidak bisa meminta presiden menjalankan pemerintahan. Saat itu, Momoedonu menjadi satu-satunya anggota kabinet yang tidak ada di gedung parlemen.

Presiden Mara kemudian memberhentikan PM Chaudhry yang disandera dan menunjuk Momoedonu sebagai pejabat baru.

Saat itu Momoedonu menyarankan presiden agar mengambil alih pemerintahan negara. Setelah presiden mengambil alih pemerintahan, Momoedonu mengundurkan diri.

Kali kedua Momoedonu menjadi perdana menteri Fiji adalah pada 2001. Pemerintahan secara konstitusional saat itu dinyatakan tak layak dipertahankan dan negara harus kembali ke pemerintahan terdahulu.

Presiden Fiji saat itu tak mau menunjuk Chaudry sebagai perdana menteri karena sudah tak memiliki suara mayoritas. Momoendonu kembali ditunjuk sebagai perdana menteri.

Meski menjabat dalam waktu sangat singkat, Momoendonu berhak mendapatkan pensiun seumur hidup sebesar 20 persen dari gaji perdana menteri.

Baca juga: Fiji Berencana Buka Travel Bubble dengan Australia dan Selandia Baru

7. Diosdado Cabella (Venezuella)

Diosdado Cabello hanya menjabat selama satu hari sebagai presiden Venezuela, yaitu pada tahun 2002. 

Saat itu, terjadi upaya kudeta untuk menggulingkan Hugo Chavez yang membuat sang presiden kerap tidak dapat menjalankan tugasnya.

Cabello mengambil sumpah jabatan sebagai presien pada 13 April 2020.

Ia mengatakan akan menjalankan jabatan tersebut hingga Hugo Chavez muncul dan bisa menjalankan tugasnya.

Beberapa jam setelah itu, Chavez muncul. Cabello pun menepati janjinya dan Chavez kembali menjadi presiden Venezuela. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com