Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Rapid Test di Stasiun Tanpa Beli Tiket KA, Bolehkah?

Kompas.com - 13/11/2020, 12:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan mengenai unggahan yang mempertanyakan kebolehan melakukan rapid test di stasiun tanpa membeli tiket kereta api.

Adapun unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @munawarohikka pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 07.46 WIB.

"Selamat pagi @KAI121 Apakah bisa melakukan rapid test di stasiun terdekat tanpa perlu membeli tiket kereta api? Terima kasih," tulis akun @munawarohikka.

Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?

Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Kelas Ekonomi Disebut Ngawur Setelah KAI Ganti Logo Baru, Benarkah?

Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet dan juga admin Twitter resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Lantas, bolehkah melakukan rapid test di stasiun tanpa harus membeli tiket kereta api terlebih dahulu?

Konfirmasi KAI

Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, kunci untuk bisa melakukan rapid test di stasiun adalah dengan menunjukkan tiket.

Atau, lanjutnya, bisa juga dengan menunjukkan kode booking pemesanan tiket kereta api yang sudah dibayar lunas.

Dengan begitu, masyarakat yang tidak memiliki tiket kereta api atau kode booking, tidak bisa untuk melakukan rapid test di stasiun.

Baca juga: Tarif Tiket Kereta Jarak Jauh Naik hingga 40 Persen, Ini Penjelasan KAI

"Untuk bisa melakukan rapid test di stasiun, syaratnya adalah menunjukan tiket atau kode booking KA yang sudah di bayar lunas," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020) siang.

Saat ditanya perihal harga rapid test yang ada di stasiun tersebut, Joni mengatakan bahwa pihaknya mematok tarif Rp 85.000.

Beberapa warganet mengatakan bahwa harga tersebut terbilang murah dan menjadi alasan mengapa banyak yang memilih rapid test di stasiun.

Baca juga: Diskon 25 Persen Tarif Tiket 20 KA Berbagai Tujuan, Ini Daftarnya!

Tersedia di 31 stasiun

Sejumlah pengunjung objek wisata di kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, menjalani rapid test dari Satgas Covid-19, Sabtu (31/10/2020).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah pengunjung objek wisata di kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, menjalani rapid test dari Satgas Covid-19, Sabtu (31/10/2020).

Joni menjelaskan, berdasarkan data hingga 12 November 2020, terdapat 31 stasiun yang melayani rapid test.

Adapun 31 stasiun tersebut tersebar dari Daerah Operasi (Daop) 1 hingga 9 dan Divisi Regional (Divre) 3 Palembang.

Baca juga: Viral, Unggahan Suami yang Bingung Saat Istri Ngidam Ingin Naik KA Tangki Pertamina

Berikut daftar 31 stasiun yang melayani rapid test:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com