"Sering dipel menggunakan wewangian yang menyengat, seperti karbol. Kemudian kapur barus, diletakkan di tempat-tempat yang gelap dan lembab, seperti kolong lemari atau dipan. Ular enggak suka dengan itu," kata Amir.
2. Segera buang sampah setiap hari, agar tidak mengundang tikus
"Kalau tikus itu ada, ya kobra itu makan tikus, maka dia akan datang untuk mencari mangsanya," kata Amir.
3. Jangan menaruh tumpukan barang-barang yang tidak terpakai di rumah atau sekitar rumah
"Soalnya bisa menyediakan shelter (tempat bernaung) untuk ular," kata Amir.
4. Menghalau ular
Selain itu, untuk menghalau ular yang telanjur memasuki rumah, Amir mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan tongkat, dan tidak mencoba menangkap ular dengan tangan kosong.
"Tongkat jelas wajib ketika kita memang akan menghalau ular itu. Jadi jangan sampai pakai tangan, apalagi kobra ini kan menyemburkan bisa kalau dia terdesak," kata Amir.
Baca juga: Warga Temukan Puluhan Telur Ular Kobra, Sebagian Sudah Menetas
Amir menjelaskan telur ular membutuhkan masa inkubasi sekitar 3 bulan sebelum akhirnya menetas.
"Induknya juga tidak memiliki sifat parental care, atau dengan kata lain tidak mau memelihara anaknya," kata Amir.
Sehingga, induk ular hanya akan meletakkan telur di tempat yang dinilai tepat untuk penetasan, namun tidak mengerami telur-telur itu.
"Jadi induknya mungkin sudah pergi sekitar 3 bulan yang lalu," kata Amir.
mir mengatakan bahwa ular adalah satwa yang soliter, atau tidak berkelompok.
"Ketika anakan ular menetas, otomatis menyebar di sekitar tempat penetasan itu," ujar dia.