6. Mendaftarkan setidaknya 100 ribu pelacak kontak
Pada Oktober 2020, AS memiliki 50 ribu pelacak kontak. Artinya, sebagian besar negara bagian tidak memiliki pelacak kontak yang cukup untuk menyelidiki kasus virus corona di wilayahnya.
Pemerintahan Trump berusaha memblokir dana tambahan untuk menambah pelacak kontak pada bulan Juli.
Untuk itu, Biden berjanji akan mengembangkan tenaga kerja pelacakan kontak di AS dengan sekitar 100 ribu karyawan.
Baca juga: 60 Tahun Beroperasi, Bandara Tegel di Jerman Tutup Selamanya, Bagaimana Sejarahnya?
7. Mendistribusikan lebih banyak ventilator dan APD ke rumah sakit
Presiden terpilih AS ini juga berjanji untuk lebih berpedoman pada Undang-Undang Produksi Pertahanan yang memungkinkan presiden untuk mewajibkan bisnis dalam memprioritaskan kebutuhan rantai pasokan pemerintah federal.
Biden berharap dapat menggunakannya secara lebih agresif untuk mengurangi masalah rantai pasokan terkait APD, ventilator dan sumber daya lain yang dibutuhkan rumah sakit.
8. Memastikan perawatan Covid-19 gratis untuk seluruh warga AS
Dalam rencana penanganan pandemi virus corona, Biden juga berjanji untuk menghilangkan biaya pembayaran bersama dan biaya-biaya tidak terduga lainnya untuk warga AS dengan asuransi yang menerima perawatan Covid-19.
Selain itu, ia juga menyebut akan mengganti biaya perawatan Covid-19 untuk pasien yang tidak memiliki asuransi.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di AS Catatkan Rekor 3 Hari Berturut-turut...
9. Memastikan vaksin yang aman dan gratis
Dalam program Trump, produksi vaksin dalam jumlah besar tengah dilakukan dan uji klinis masih berlangsung.
Kongres juga telah mengarahkan dana hampir 10 miliar dollar AS untuk program ini.
Biden sendiri belum mengonfirmasi secara terbuka apakah ia akan melanjutkan program ini setelah menjabat.
Namun, dua perusahaan yang didanai oleh program ini mengatakan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan penasihat Biden.
Menurut mereka, Biden menjanjikan investasi sebesar 25 miliar dollar AS lagi untuk pembuatan dan distribusi vaksin.
Dalam pidato kampanyenya beberapa minggu lalu, Biden berjnji bahwa warga AS tidak akan dikenakan biaya untuk vaksin di bawah pemerintahannya.
Ia juga menyebut bahwa setiap kandidat vaksin akan dipastikan keamanan dan keefektifannya terlebih dahulu sebelum didistribusikan di AS. Untuk itu, ia meminta data dari uji coba yang dilakukan terhadap vaksin untuk dipublikasikan.
Baca juga: Survei Tunjukkan Banyak Orang Belum Paham OTG, Simak Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.