Badai Eta ini merupakan badai terdahsyat yang menghantam Amerika Tengah dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini adalah badai terburuk yang pernah dialami Honduras dalam beberapa dekade. Kerusakannya pasti akan signifikan,” kata perwakilan UNICEF di Honduras, Mark Connolly.
Ia memperkirakan sekitar 1,5 juta anak di sana akan terkena dampak dari badai yang terjadi.
Baca juga: Siklon, Badai, dan Topan, Apa Bedanya?
Di negara lain, misalnya Guatemala, Nikaragua, dan Kosta Rika, angin kencang juga hujan lebat juga merusak ribuan rumah dan memaksa warga untuk tinggal di pengungsian.
Dua orang pekerja tambang dilaporkan tewas di Nikaragua, jumlah yang sama juga terjadi di Kosta Rika akibat tanah longsor.
Sementara di Panama, ada 5 orang, 3 di antaranya anak-anak, yang dilaporkan tewas akibat banjir.
Pada Jumat siang, badai berada di lepas pantai Belize dan menuju ke Laut Karibia dan mengarah ke Kuba dan Florida akhir pekan ini, kata Pusat Badai Nasional (NHC) AS.
Tapi sisa-sisa badai Eta akan terus menghantam sebagian Amerika Tengah berupa bencana banjir bandang yang mengancam jiwa.
Banjir bandang juga dimungkinkan akan terjadi di Jamaika, Meksiko tenggara, Kepulauan Cayman, dan Kuba, NHC menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.