Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Ini Pesan untuk Orangtua agar Lindungi Anak dari Covid-19

Kompas.com - 25/10/2020, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

  • Gejala batuk terus menerus dan sesak apalagi kebiruan di wajah.
  • Mengalami kondisi lemas, malas minum.
  • Berbicara tidak jelas hingga penurunanan kesadaran dan kejang.
  • Mengalami diare, muntah-muntah dan demam tinggi

Jika anak-anak mengalami kondisi demikian, maka harus dipastikan apakah orangtua memiliki perilaku hidup yang tidak bersih sehingga menyebabkan anak-anak berpotensi terkena Covid-19.

Perlu diketahui, Covid-19 pada anak tak selalu menunjukkan gejala. Beberapa anak juga yang hanya bergejala ringan hingga ringan sekali sekali.

Pesan untuk orangtua

Menurut Aman, ada beberapa penyebab kasus Covid-19 pada anak masih tinggi. Ia menilai, masih kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap 3M, 3T, dan 3K.

Prinsip 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Untuk 3M ini, menurut dia, masih banyak yang menggunakan masker dengan cara yang tidak benar. Misalnya, mengenakan masker tanpa menutupi hidung dan mulut.

Bahkan, saat berbicara kerap kali melepas masker mereka dengan alasan khawatir terdapat kesalahan bicara.

Padahal, ia mencontohkan, para dokter ketika berbicara selalu tetap mengenakan masker dan tetap lancar dalam berkomunikasi.

Aman berpesan, orangtua harus bisa memberikan contoh dan mengajarkan kepada anaknya cara mengenakan masker yang benar. Demikian pula dengan menjnaga jarak.

"Sudah enggak pakai masker, dia enggak jaga jarak. Otomatis susah jadinya," kata Aman.

Selain itu, 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment juga menjadi perhatian. Menurut Aman, Indonesia masih kurang dalam hal testing dan tracing.

Di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, testing dan tracing memang telah banyak dilakukan, tetapi di beberapa daerah masih kurang.

Selain itu, hasil tes di Indonesia tidak keluar dengan cepat. Sementara, untuk treatment, Indonesia sudah ada kemajuan.

Hal penting lain yang harus jadi perhatian adalah kesadaran akan 3K, yakni menghindari kamar yang tertutup, kerumunan, dan kontak erat.

Kamar yang tertutup termasuk ruangan-ruangan seperti kantor, bioskop atau restoran.

Menurut Aman, idealnya tempat-tempat tersebut memiliki ventilasi yang adequate. Adapun mengenai kontak erat, sebaiknya tak melakukan kontak erat lebih dari 15 menit dengan selain keluarga. 

“Kita ini tak akan selesai 1-2 tahun ini dengan Covid-19, jadi kita harus hidup dengan Covid dengan melaksanakan 3 M, 3T, dan 3K,” ujar dia.

Baca juga: 10 Mitos tentang Virus Corona Penyebab Covid-19, Masihkah Anda Percaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com