Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikon Indonesia Tutup, Bagaimana Sejarah Nikon?

Kompas.com - 22/10/2020, 17:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perusahaan membangun fasilitas penelitian kaca dalam tiga bagian di mana tindakan ini memunginkan penelitian paralel baik teoritis maupun praktis yang dilakukan pada Maret 1923.

Adapun tiga bagian itu yakni sayap peleburan No. 1 di pabrik Oi Dai-ni, dan fasilitas yang dipasang di tungku peleburan seberat 500 kg, dan empat kiln pendingin, serta dua tungku uji dengan kapasitas 20 kg dan 7 kg.

Baca juga: 4 Hal Mengenai Lensa Kontak, dari Infeksi hingga Ancaman Kebutaan

Rilisnya NIKKOR

Pada 1932, Nikon mengadopsi nama NIKKOR sebagai nama merek untuk lensa kamera buatannya.

Lensa NIKKOR ini diciptakan guna memenuhi keinginan pada desainer Jepang untuk memproduksi lensa fotografi di dalam negeri, yang saat itu mereka masih bergantung pada produk negara lain.

Para desainer pergi ke Eropa untuk mengamati industri optiknya, dan mencurahkan waktu mereka untuk mengumpulkan informasi tentang lensa fotografi dengan mengunjungi toko kamera satu dan lainnya di Berlin.

Baca juga: Viral, Foto Plang Jalan ke Jepang dan Kota Semarang, di Mana Lokasinya?

Meski saat itu terdapat komputer modern, namun prototipe yang diproduksi tidak memberikan kualitas gambar yang diharapkan saat digunakan untuk memotret, sebab jenis kaca yang tersedia untuk lensa jauh lebih sedikit.

Setelah melakukan latihan coba-coba, perusahaan memproduksi lensa pertamanya, Anytar 12cm F4.5.

Dari sinilah rangkaian NIKKOR terus berkembang, dan menjadi identik sebagai merek dagang dengan lensa performa tinggi terkemuka di Jepang.

Baca juga: Viral Foto Mobil Dinas Terparkir di Jalur Sepeda

Nikon kamera saku

Lebih lanjut, nama merek Nikon digunakan untuk kamera berukuran kecil atau kamera saku yang dikembangkan untuk memenuhi permintaan yang kuat akan kamera yang diproduksi di dalam negeri.

Pada 1950-an, kamera Nikon diproduksi dengan berbagai jenis seperti Nikon SP rangefinder dan Nikon F.

Nikon F ini menarik reaksi besar di seluruh dunia, bahkan diproduksi lebih dari 800.000 unit di mana hal ini memperkuat merek Nikon dan NIKKOR.

Kamera ini memanfaatkan sepenuhnya karakteristik SLR untuk dapat benar-benar memproyeksikan ke film apa yang dilihat pengguna di jendela bidik dengan membuat bidang pandang pencari 100 persen.

Selain itu, Nikon menjadi perusahaan pertama di dunia dengan kamera yang kemampuan kecepatan rana, sistem kopling lengkap yang menggabungkan bukaan dengan pengukur eksposur, dan penggerak motor yang digunakan pada kamera SLR.

Baca juga: Perjalanan Kasus Jaksa Pinangki, dari Foto Bersama Djoko Tjandra hingga Menjadi Tersangka

Nikon F3 

Pada 1980, kamera Nikon F3 SLR dipasarkan.

Adapun kamera ini memiliki teknologi elektronik terkini yang juga menawarkan kontrol rana elektronik dan mekanisme kontrol eksposur otomatis prioritas apertur.

F3 juga menampilkan fungsi baru seperti tampilan jendela bidik LCD, sensor TTL yang diposisikan di bagian bawah kotak cermin kamera, dan kontrol flash Speedlight TTL.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com