KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan vaksin corona mungkin tidak direkomendasikan untuk anak-anak jika tersedia pertama kali.
Melansir laman resmi CDC, sebagian besar produsen obat yang mengembangkan vaksin Covid-19 hanya menguji orang dewasa sehat dan wanita tidak hamil.
Kendati demikian, uji coba tersebut diharapkan dapat diperluas ke anak-anak dan wanita hamil.
Baca juga: Orang Muda yang Sehat Bisa Tidak Dapat Vaksin Corona hingga 2022, Apa Alasannya?
Tetapi tidak jelas kapan peneliti memiliki cukup data untuk membuat rekomendasi pada kelompok tersebut.
Ada kemungkinan vaksin dapat diotorisasi untuk penggunaan terbatas di AS sebelum uji coba pada anak-anak selesai, kata para ahli medis.
"Kelompok yang direkomendasikan untuk menerima vaksin bisa berubah di masa depan," tulis badan tersebut seperti dikutip CNBC, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana