Para ahli medis mengatakan wanita hamil dan anak-anak seringkali menjadi kelompok terakhir menjalani uji klinis karena para peneliti menilai risiko keamanan.
Melansir Independent, AstraZeneca, salah satu produsen obat dengan kemungkinan kandidat vaksin, mengatakan akan mulai menguji anak-anak dalam fase percobaan kedua.
Moderna dilaporkan berencana memulai uji coba pediatrik tahun ini.
Baca juga: Anak Sulit Belajar Saat Pembelajaran Jarak Jauh? Simak Tips Berikut...
Namun jika vaksin tersedia, anak-anak di AS tidak diharapkan menjadi yang pertama mendapatkan imunisasi.
National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine bulan lalu merilis draf proposal untuk pendistribusian vaksin corona di AS jika disetujui penggunaannya pada publik.
Pedoman itu atas permintaan National Institutes of Health dan CDC. Vaksin akan didistribusikan dalam empat fase.
Baca juga: Ini 5 Kelompok Masyarakat yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19