Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Perbedaan Langkah Mencuci Tangan dengan Sabun dan Hand Sanitizer

Kompas.com - 15/10/2020, 20:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

6. Gosokkan punggung jari bergantian ke telapak tangan

7. Gosokkan ibu jari bergantian ke telapak tangan

8. Gosokkan ujung jari dan kuku bergantian ke telapak tangan

9. Bilas sabun di tangan dengan air mengalir sampai tidak terasa licin

10. Keringkan telapak tangan dengan tisu atau mesin pengering

11. Gunakan tisu bekas untuk menutup kembali keran air

Walaupun langkah-langkah ini terbilang banyak, namun jika dilakukan tidak membutuhkan waktu lebih dari 20 detik.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Menggunakan hand sanitizer

Di sisi lain, cara lain untuk membersihkan tangan dari kuman yakni mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

WHO merekomendasikan untuk mengoleskan hand sanitizer selama 20-30 detik agar efektif membunuh kuman pada telapak tangan.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Oleskan produk hand sanitizer di telapak tangan yang ditangkupkan, dan menutupi semua permukaan

2. Gosokkan telapak tangan secara bergantian

3. Telapak tangan kanan di atas punggung kiri dengan jari-jari yang saling bertautan dan lakukan sebaliknya

4. Gosokkan telapak tangan dengan jari saling berhadapan

5. Gosokkan punggung jari ke telapak tangan berlawanan dengan jari saling bertautan

6. Usapkan ibu jari tangan kiri bergilir digenggam di telapak tangan kanan dan lakukan sebaliknya

7. Gosokkan ujung jari secara bergilir, ke telapak tangan secar bergantian

8. Setelah kering cairan kering dengan sendirinya, tangan Anda sudah aman dari kuman

Baca juga: Orang Muda yang Sehat Bisa Tidak Dapat Vaksin Corona hingga 2022, Apa Alasannya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cuci Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com