Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini Perbedaan Langkah Mencuci Tangan dengan Sabun dan Hand Sanitizer

KOMPAS.com - Hari ini, 15 Oktober, diperingati sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia atau Global Handwash Day.

Tidak hanya membuat tangan menjadi bersih, tindakan mencuci tangan juga merupakan salah satu langkah pencegahan penularan infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Diketahui, virus corona dapat menempel pada permukaan benda dan tersentuh oleh tangan kita.

Kemudian, virus itu dapat menginfeksi kita melalui tangan yang terkontaminasi mengusap mata, hidung atau mulut.

Kendati demikian, mencuci tangan dengan bersih dan benar menjadi kunci utama agar tubuh terhindar dari virus corona.

Jika Anda dalam kondisi sulit menemukan air bersih, upaya lain untuk membuat tangan tetap bersih yakni menggunakan cairan hand sanitizer

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis langkah-langkah mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun serta hand sanitizer.

Lantas, apa perbedaan langkah mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer?

Meski mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer membuat tangan menjadi bersih, namun dua tindakan ini memiliki perbedaan langkah penggunaannya.

Dilansir dari situs resmi WHO, berikut perbedaan langkah mencuci tangan dengan sabun dibandingkan hand sanitizer.

Cara cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun

1. Basahi tangan dengan air mengalir

2. Beri sabun yang cukup

3. Gosokkan sabun ke kedua telapak tangan

4. Gunakan telapak tangan bergantian untuk menggosok punggung tangan dan sela-sela jari

5. Satukan kedua telapak tangan untuk kembali membersihkan bagian sela-sela jari

6. Gosokkan punggung jari bergantian ke telapak tangan

7. Gosokkan ibu jari bergantian ke telapak tangan

8. Gosokkan ujung jari dan kuku bergantian ke telapak tangan

9. Bilas sabun di tangan dengan air mengalir sampai tidak terasa licin

10. Keringkan telapak tangan dengan tisu atau mesin pengering

11. Gunakan tisu bekas untuk menutup kembali keran air

Walaupun langkah-langkah ini terbilang banyak, namun jika dilakukan tidak membutuhkan waktu lebih dari 20 detik.

Menggunakan hand sanitizer

Di sisi lain, cara lain untuk membersihkan tangan dari kuman yakni mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

WHO merekomendasikan untuk mengoleskan hand sanitizer selama 20-30 detik agar efektif membunuh kuman pada telapak tangan.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Oleskan produk hand sanitizer di telapak tangan yang ditangkupkan, dan menutupi semua permukaan

2. Gosokkan telapak tangan secara bergantian

3. Telapak tangan kanan di atas punggung kiri dengan jari-jari yang saling bertautan dan lakukan sebaliknya

4. Gosokkan telapak tangan dengan jari saling berhadapan

5. Gosokkan punggung jari ke telapak tangan berlawanan dengan jari saling bertautan

6. Usapkan ibu jari tangan kiri bergilir digenggam di telapak tangan kanan dan lakukan sebaliknya

7. Gosokkan ujung jari secara bergilir, ke telapak tangan secar bergantian

8. Setelah kering cairan kering dengan sendirinya, tangan Anda sudah aman dari kuman

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/15/205200365/simak-ini-perbedaan-langkah-mencuci-tangan-dengan-sabun-dan-hand-sanitizer

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke